Siapa sih, yang nggak tahu Najwa Shihab atau yang akrab disapa “Nana.” Merupakan seorang jurnalis dan presenter terkenal di Indonesia yang telah berkiprah luar biasa dalam perjalanan karirnya.
Baru-baru ini, Najwa Shihab terpilih menjadi salah satu anggota tim percepatan reformasi hukum yang dibentuk oleh Menkopolhukam, Mahfud MD. Hal itu berdasarkan Keputusan Menko Polhukam Nomor 63 Tahun 2023 tentang percepatan reformasi hukum.
Dilansir dari suara.com, keputusan Menko Polhukam tersebut, terdapat agenda pembangunan hukum yang perlu dioptimalkan terutama pada sistem peradilan pidana dan juga perdata, sektor hukum agraria serta sumber daya alam, pencegahan hingga pemberantasan korupsi dan penyederhanaan regulasi.
Tim percepatan reformasi hukum memiliki tugas untuk menetapkan beberapa strategi, agenda prioritas, mengoordinasikan tim kementerian maupun lembaga serta mengevaluasi jalannya agenda prioritas.
Salah satu agenda prioritas yang dimaksud adalah pencegahan dan pemberantasan korupsi. Nah, Najwa Shihab, masuk sebagai salah satu anggota kelompok kerja pencegahan dan pemberantasan korupsi, guys. Keren banget nggak, sih?
BACA JUGA: SEBERAPA GREGET JADI MAHASISWA HUKUM
Nggak heran kalau sosoknya banyak dikagumi, terutama di kalangan anak muda. Gimana nggak ye, kan? Udah cantik, cerdas, karismatik pula. Pokoknya idola banget deh.
Najwa Shihab termasuk orang yang sukses dan mempunyai karir gemilang. Tentu saja kesuksesannya bukan dibangun dalam semalam. Ia telah melintasi jalan berliku dan banyak menorehkan jejak yang menginspirasi dalam dunia jurnalisme.
Seperti yang kita tahu, Najwa Shihab memulai kariernya di dunia jurnalisme sebagai reporter di Metro TV pada awal 2000-an. Namun, kiprah terbesarnya dimulai ketika ia menjadi pembawa acara dalam program talkshow “Mata Najwa” yang tayang di Metro TV sejak tahun 2008.
Dalam acara tersebut, Najwa Shihab dikenal dengan gaya dan cara wawancaranya yang khas. Yaitu, tajam, tegas dan penuh pengetahuan. Serta dianggap berhasil menginterview tokoh-tokoh terkenal dari berbagai bidang, seperti politikus, pebisnis, aktivis dan tokoh masyarakat.
Jadi nggak bisa main-main nih, kalau sudah diintrogasi sama Mbak Nana. Salah jawab bisa-bisa langsung di hap. Xixixi.
Tapi itulah yang membuat unik dan dinanti. Karena pertanyaan dan sanggahan Mbak Nana seringkali mewakili uneg-uneg netizen. Setuju nggak, nih?
BACA JUGA: PROF. MAHFUD MD, HARAPAN MASA DEPAN HUKUM INDONESIA
Kerennya lagi, Mbak Nana mampu menghadirkan wawancara yang menggali sisi personalitas dan pemikiran mendalam dari setiap tamu yang dihadirkan. Ia mengajukan pertanyaan tajam, menantang dan mampu membuat tamunya berbicara dengan jujur dan terbuka. Karena kemampuannya ini, nggak heran kalau Najwa shihab banyak meraih penghargaan.
Tidak hanya sebagai jurnalis dan presenter, Najwa Shihab juga dikenal sebagai sosok yang gigih dan peduli terhadap isu-isu sosial. Ia aktif terlibat dalam beberapa kegiatan filantropi dan advokasi hak asasi manusia.
Keberanian dan integritas Najwa Shihab dalam menyuarakan isu-isu sensitif dan kontroversial menjadikannya sosok yang dihormati dan diikuti oleh banyak orang di Indonesia.
Di tahun 2017, Ia juga meluncurkan platform digital bernama Narasi, yang bertujuan menjadi wadah bagi berbagai suara dan perspektif yang beragam. Melalui Narasi, Najwa Shihab memperluas jangkauan dan dampaknya dalam menyampaikan informasi serta memberikan ruang bagi orang-orang yang tidak memiliki akses ke media mainstream.
Dengan integritas, keberanian dan dedikasinya untuk memberikan suara kepada yang terpinggirkan, Najwa Shihab telah menginspirasi banyak orang dan berkontribusi pada perkembangan media di Indonesia.
BACA JUGA: MENGENANG ARTIDJO ALKOSAR, HAKIM PALING DITAKUTI KORUPTOR
Tak ada gading yang tak retak. Meski banyak dikagumi, tidak sedikit ‘nyinyiran’ serta kritik yang mengiringi perjalanan kariernya. Terlebih mengenai latar belakang dan privilege yang ia punya.
Sebagai seorang jurnalis terkenal, Najwa Shihab terkadang mendapat tekanan dari berbagai pihak yang tidak setuju dengan sudut pandangnya atau pertanyaan yang diajukan. Namun, seperti yang kita lihat, ia terus melanjutkan pekerjaannya dengan integritas dan komitmen untuk memberikan informasi yang jujur dan objektif kepada masyarakat.
Perjalanan karier Najwa Shihab adalah cerminan dari dedikasi dan ketekunan dalam dunia jurnalisme. Melalui program “Mata Najwa,” platform digital Narasi dan berbagai proyek lainnya, ia telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi dunia media di Indonesia.
Dengan memegang prinsip keberanian, integritas dan ketidakberpihakan, Najwa Shihab terus membangun reputasi sebagai salah satu jurnalis terkemuka di Indonesia dan menginspirasi generasi muda untuk terlibat dalam dunia jurnalisme yang bermakna.
Nah, itulah sekelumit cerita kiprah perjalanan karier Najwa Shihab. Terlepas dari privilege yang dimiliki, tak bisa dinafikan kalau Najwa Shihab memang cerdas, berintegritas dan berani menyuarakan kebenaran
Mari terus mengejar impian dan menantang batasan. Kalau kata Mbak Nana, “Jika mimpimu tidak membuatmu takut, berarti mimpimu belum cukup besar.” Where there’s a will, there’s a way. Teruslah berkembang dan mengejar mimpi-mimpimu!