Siapa bilang nonton film itu buang-buang waktu. Zaman sekarang nonton film bukan sekedar hiburan, tapi jadi salah satu opsi healing paling praktis. Karena bisa meredakan stres.
Apalagi mahasiswa hukum yang hampir setiap hari berhadapan dengan tugas-tugas yang menuntut pikiran dan bikin penat. Nah, menonton film bisa jadi opsi hiburan di tengah gempuran tugas-tugas, biar nggak penat dan pikiran menjadi rileks.
Selain menghibur, film bisa memberi kamu perspektif unik tentang dunia hukum, loh. Dari pengadilan yang dramatis hingga pertarungan moral yang menggugah. Mantap kan? Selain itu bisa juga buat belajar terkait profesi di bidang hukum.
Apa saja sih, film yang recommended buat mahasiswa hukum? Check it out!
1. Just mercy
Film garapan Destin Daniel Cretton yang menceritakan kisah nyata seputar upaya pengacara lulusan Harvard, Bryan Stevenson diperankan Michael B Jordan, dalam menegakkan keadilan.
Menceritakan perjuangan melindungi warga kulit hitam yang terancam hukuman mati tanpa adanya proses peradilan yang jelas dan transparan. Selain membahas upaya memperjuangkan keadilan, kisahnya juga menggambarkan ketegangan emosional yang dialami Bryan Stevenson dalam menangani kasus-kasus yang sangat kompleks.
Film ini nggak cuma mengajak penonton merenungkan ketidakadilan rasial, tapi juga menyuguhkan POV yang lebih personal tentang dedikasi dan tantangan yang dihadapi advokat demi berjuang melawan sistem hukum yang tidak adil.
BACA JUGA: SUDAH SAATNYA PEKERJA INDUSTRI FILM INDONESIA MELEK HUKUM
2. 12 Angry Men
Menceritakan tentang perdebatan sekelompok juri untuk menentukan apakah terdakwa pantas dinyatakan bersalah atau tidak. Terdakwa adalah seorang anak laki-laki asal Amerika Latin, dengan tuduhan telah melakukan pembunuhan terhadap ayahnya hingga tewas
IMO, film ini wajib ditonton sih, karena sudah berhasil membawa kita merasakan vibes ketegangan di dalam ruang juri. Dalam atmosfer yang intens, film ini juga menunjukkan sisi kemanusiaan di balik keputusan juri.
Melalui karakter-karakter yang ada, penonton dapat merasakan tekanan, konflik dan pertimbangan moral yang melibatkan proses peradilan. Nilai plusnya adalah film ini mampu mengajak penonton menjelajahi kompleksitas sistem peradilan dan memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana pandangan individu dapat mempengaruhi sebuah keputusan yang sangat penting.
3. To Kill A Mockingbird
Dirilis tahun 1962 diangkat dari sebuah buku karya Harper Lee dengan judul yang sama. To Kill a Mockingbird merupakan karya klasik yang mendalam dan mengangkat isu-isu mendasar seperti rasisme dan ketidakadilan dalam sistem peradilan.
Menceritakan perjuangan seorang pengacara, Atticus Finch, dalam membela seorang pria kulit hitam yang salah dituduh melakukan pemerkosaan. Nah, film ini cocok banget buat mahasiswa hukum. Karena nggak cuma ngasih pemahaman tentang etika dan moralitas dalam profesi, tetapi juga menyoroti tantangan dalam menegakkan keadilan, terutama ketika rasisme menjadi pengaruh kuat dalam proses hukum.
BACA JUGA: ICE COLD, MISTERI ATAS SIAPA YANG BERHAK DIHUKUM ATAS KEMATIAN MIRNA
4. A Few Good Men
Disutradarai Rob Reiner dan rilis tahun 1992. Kisah menyangkut hukum militer serta menampilkan dramatisasi pertarungan di ruang pengadilan. Dimana menceritakan seorang prajurit Angkatan Laut Amerika Serikat yang dituduh membunuh rekannya.
Film ini mengeksplorasi etika militer, perintah berbahaya dan moralitas di dalam lingkungan militer. Salah satu adegan ikoniknya adalah dialog terkenal yang diucapkan oleh Jack Nicholson sebagai Kolonel Nathan R. Jessup: “You can’t handle the truth!” (Kamu tidak bisa menangani kebenaran).
A Few Good Men menghadirkan kombinasi keberanian dan kewajiban yang menghadirkan konflik moral di tengah militer. Pokoknya recommended deh, buat jadi tontonan mahasiswa hukum.
5. My Cousin Vinny
Kalau dari tadi sudah membahas film hukum yang penuh intrik dan ketegangan, kali ini kita bahas film komedi hukum. Film ini disutradarai Jonathan Lynn dan dirilis pada tahun 1992.
Vinny Gambini adalah seorang pengacara yang baru saja lulus ujian dengan minim pengalaman praktis. Dia harus berusaha sekuat tenaga demi membebaskan sepupunya dari jeratan hukum. Dalam upayanya tersebut, Vinny dibantu tunangannya bernama Mona Lisa untuk mengungkap fakta-fakta yang dapat menunjukkan bahwa tersangka tidak bersalah.
Nah, itu tadi lima rekomendasi film buat anak hukum. Dari dramatisasi di ruang pengadilan sampai dinamika di balik profesi hukum. Yang jelas, setiap film membawa nuansa berbeda yang dapat memperkaya perspektif tentang hukum. Selamat menonton. ^.^
