Mempelajari hukum pidana bisa jadi tantangan tersendiri, terutama bagi mahasiswa baru yang masih beradaptasi dengan dunia perkuliahan. Tapi jangan khawatir, ada banyak cara asyik yang bisa kamu coba untuk memahami mata kuliah ini. Yuk, kita bahas cara-cara tersebut!
1. Buat Mind Map
Membuat mind map atau peta pikiran bisa menjadi cara efektif untuk merangkum materi hukum pidana. Apalagi dalam hukum pidana ada yang namanya tiga masalah pokok, tindak pidana, pertanggungjawaban pidana dan pemidanaan. Tiga masalah itu wajib dipahami saat belajar hukum pidana. Dengan menggambar peta yang menghubungkan konsep-konsep penting, kamu bisa lebih mudah memahami hubungan antara satu materi dengan materi lainnya. Ini juga membantu memori jangka panjangmu. Kamu bisa menggunakan pulpen warna-warni agar lebih menarik.
2. Nonton Film
Salah satu cara paling efektif untuk memahami hukum pidana dengan menggunakan media visual. Cobalah menonton film atau serial yang berkaitan dengan hukum pidana. Misalnya, film-film seperti, “The Judge” atau serial “Suits” yang bisa memberikan gambaran menarik tentang penerapan hukum dalam kehidupan nyata. Saat menonton, coba analisis kasus yang muncul. Apa yang salah? Apa yang benar? Ini bisa membantu kamu memahami prinsip-prinsip hukum pidana dengan lebih baik.
BACA JUGA: APA PERBEDAAN HUKUM PIDANA UMUM DAN HUKUM PIDANA KHUSUS?
3. Ikuti Kegiatan Organisasi Mahasiswa
Bergabung dengan organisasi mahasiswa yang berhubungan dengan hukum pidana sangat bermanfaat. Biasanya organisasi ini sering mengadakan seminar, diskusi panel atau simulasi sidang. Bahkan kegiatan seperti national moot court competition (NMCC) menjadi ajang bergengsi bagi mahasiswa hukum untuk beradu pemahaman dan penerapan hukum acara. Ada beberapa kompetisi NMCC yang mengangkat tema hukum pidana seperti, NMCC AML dengan tema tindak pidana pencucian uang, NMCC Piala Konservasi dengan tema tindak pidana kelautan dan kehutanan, NMCC Piala Prof. Soedarto dengan tema tindak pidana korupsi.
Kegiatan ini tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga memberi kesempatan berinteraksi dengan dosen dan praktisi hukum. Selain itu, kamu bisa bertemu teman-teman baru yang memiliki minat yang sama.
4. Baca Buku dengan Gaya Cerita
Saat belajar hukum, kita sering dihadapkan pada buku-buku tebal yang penuh teori dan jargon hukum. Cobalah mencari buku-buku yang mengangkat tema hukum dengan gaya bercerita. Misalnya, buku yang membahas kasus-kasus terkenal dengan narasi menarik. Dengan cara ini, kamu bisa belajar hukum pidana sambil menikmati alur cerita. Buku-buku seperti, “Misteri Patung Garam” karya Ruwi Meita yang bercerita tentang pembunuhan berantai, bisa menjadi pilihan yang tepat.
Hal terpenting yang harus dikuasai mahasiswa hukum adalah bagaimana berpikir kritis. Dengan berpikir kritis kita bisa melihat suatu isu dari banyak perspektif. Untuk bisa berpikir kritis, kita perlu memiliki wawasan yang luas. Oleh karena itu, biasakan diri untuk membaca banyak buku, baik yang berhubungan dengan pelajaran maupun buku-buku umum.
BACA JUGA: APA PERBEDAAN KUHP DAN KUHAP DI DALAM HUKUM PIDANA?
5. Analisa Kasus Sambil Diskusi
Mempelajari hukum pidana tidak akan lengkap tanpa memahami aplikasi di dunia nyata. Cobalah mencari berita terkini tentang kasus hukum yang sedang terjadi.
Belajar sendirian kadang membuat kita merasa bosan. Jadi, ajak teman-temanmu untuk berdiskusi tentang kasus yang terjadi. Dengan cara ini, kamu tidak hanya belajar, tetapi juga bisa berbagi pandangan dan mendapatkan perspektif baru. Ini bisa memberikan gambaran nyata tentang bagaimana hukum pidana diterapkan dan apa konsekuensi dari tindakan kriminal. Diskusi yang santai dan penuh tawa bisa membuat belajar jadi lebih menyenangkan.
Oh iya, selain cara-cara belajar di atas, ketika belajar hukum pidana jangan ragu untuk bertanya jika ada yang kurang jelas. Terkadang, pertanyaan yang dianggap sepele bisa membuka pemahaman lebih dalam tentang materi. Ingat, setiap orang belajar dengan cara yang berbeda, jadi jangan takut untuk mencari penjelasan yang kamu butuhkan.
Mempelajari hukum pidana tidak harus membosankan. Dengan berbagai cara asyik di atas, kamu bisa membuat proses belajar jadi lebih menyenangkan dan efektif. Ingat, kunci utama adalah konsistensi dan niat untuk terus belajar. Selamat belajar dan semoga sukses di dunia hukum!