KPU secara resmi mengumumkan kalau masa kampanye pemilu 2024 dimulai dari tanggal 28 November 2023 sampai dengan 10 Februari 2024. Wuih, sudah kampanye aja nih. Siapkan hati dan tenaga untuk menerima rayuan manis dari peserta pemilu gaes.
Fyi, kata UU Pemilu, kampanye merupakan bagian dari pendidikan politik masyarakat dan dilaksanakan secara bertanggung jawab. Jadi, sebenernya kampanye ini bukan sarana untuk obral janji manis, tapi memang bertujuan mengedukasi masyarakat melalui visi misi yang ditawarkan.
Tapi kenyataannya bisa dilihat sendirilah ya, kampanye malah menjadi kesempatan buat obral janji dan menjatuhkan lawan. Eh, tapi mungkin hanya oknum atau bahkan bukan di Indonesia. Ya, mana mungkin sih, kampanye di Indonesia buat ajang saling menjatuhkan. Ya, nggak? (percaya kan kalau omongan adalah do’a).
Yah, namanya juga kampanye, pasti ada maksud untuk mendulang suara di dalam pemilu yang rencananya akan digelar pada 14 Februari 2024 nanti. Makanya, kampanye dilakukan semenarik mungkin biar masyarakat tertarik dan bisa mempengaruhi masyarakat untuk mendukung peserta pemilu yang sedang melakukan kampanye.
BACA JUGA: 3 KEGIATAN KAMPANYE PEMILU SELAIN DEBAT YANG WAJIB KPU COBA
Nah, kampanye ini bisa dilakukan dengan banyak cara gaes. Seperti yang disebutkan Pasal 275 Ayat (1) UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, kampanye dapat dilakukan seperti berikut.
- Pertemuan terbatas.
- Pertemuan tatap muka.
- Penyebaran bahan kampanye pemilu kepada umum.
- Pemasangan alat peraga di tempat umum.
- Media sosial.
- Iklan media massa cetak, media massa elektronik dan internet.
- Rapat umum.
- Debat pasangan calon tentang materi kampanye pasangan calon.
- Kegiatan lain yang tidak melanggar larangan kampanye pemilu dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Wah, banyak juga ya. Dari sekian banyak cara berkampanye ada satu yang memang mencuri perhatian publik, karena ini yang ditunggu-tunggu masyarakat seluruh Indonesia. Yaps, debat pasangan capres dan cawapres.
Sudah pada tau dong, kapan debat pasangan capres dan cawapres ini diselenggarakan. Kalau bisa jangan sampai ketinggalan ya, gaes. Karena di dalam debat yang disiarkan langsung secara nasional nanti, baik capres maupun cawapres bakal menyampaikan visi misi dan program kerjanya.
BACA JUGA: STRATEGI KAMPANYE POLITIK ANTI GAGAL
Selain itu, melalui debat kita juga bisa menilai bagaimana pasangan capres dan cawapres menanggapi dan memandang terkait isu yang terjadi di masyarakat serta solusi apa yang mereka tawarkan. Untuk materinya beberapa ada yang mengenai hukum, keamanan, geo politik, keuangan, agraria, teknologi informasi dan masih banyak lagi. Pokoknya sayang banget kalau dilewatkan. Materinya daging semua tuh.
Selain itu, kita juga bisa membaca kepribadian calon pemimpin kita dari gaya berdebatnya nanti. Ingat pepatah jawa “Ajining diri soko lathi.” (Aji=harga diri/kewibawaan seseorang dilihat dari lathi/lidah, maksudnya cara berbicara dan esensi yang dibicarakannya).
Ya, semoga saja masa kampanye ini bisa berjalan dengan damai. Siapapun yang menjadi presiden dan wakil presiden ataupun peserta pemilu yang terpilih, dapat membawa perubahan dan kemajuan bagi bangsa Indonesia. Semoga peserta pemilu bisa memanfaatkan masa kampanye dengan penuh tanggung jawab dan nggak rusuh.
Yok, yok, tanggal 14 Februari nanti, mari gunakan hak pilih kita dengan sebaik mungkin. Jangan sampai golput ya, kawan-kawan. Karena suara kita hari ini menentukan wajah Indonesia lima tahun ke depan.