homeKulikREVIEW VISI MISI SI PALING SAT-SET TAS-TES!

REVIEW VISI MISI SI PALING SAT-SET TAS-TES!

Hello, guys. Arif di sini dan ini adalah visi misi si paling sat-set tas-tes!

Disclaimer dulu nih, review ini ditulis dengan semangat nyinyir dan skeptis bukan karena membenci atau aku pendukung capres lain ya. Lagian melihat debat pertama kemarin aku malah makin bingung harus pilih paslon yang mana. Kalian sama nggak, kayak aku? 

Review pertama, branding Ganjar-Mahfud sangat Jawa sentris. Kenapa aku bilang begitu? Soalnya slogan sat-set tas-tes ini setauku bahasa sehari-hari yang sering digunakan di daerah Jawa. Mungkin mereka memilih kata-kata itu karena sadar bahwa Jawa adalah koentji. Semoga saja kalau nanti menang, pembangunannya jangan Jawa sentris juga ya, pak.

Selanjutnya soal visi dan misi, pasangan Ganjar-Mahfud menyuguhkan visi “Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari.” Yang bikin menarik adalah kata “Indonesia unggul.” Kalau dari penjelasannya sih, Indonesia nggak hanya mau dijadikan negara maju, tapi juga mengungguli pencapaian negara lain. Terlalu halu sih, buat dicapai dalam waktu lima tahun. 

Nggak usah jauh-jauh jadi negara unggul dulu deh, untuk mentas dari negara berkembang saja susah banget. Kita ambil contoh di sektor ekonomi, coba bayangkan deh, gimana caranya meningkatkan UMP Jakarta yang cuma 5 juta biar bisa balance sama biaya hidup Jakarta yang kata BPS itu 14 juta. Bahkan biaya hidup termurah saja lebih mahal dari UMP Jakarta. Kek, mustahil kan?

BACA JUGA: MENGOMENTARI VISI DAN MISI PRABOWO GIBRAN

Ditambah lagi delapan misi yang ditawarkan, aku sih, makin skeptis sama paslon ini. Kita coba membaca dan pahami sama-sama delapan misinya.

  1. Mempercepat pembangunan manusia Indonesia unggul yang berkualitas, produktif dan berkepribadian.
  2. Mempercepat penguasaan sains dan teknologi melalui percepatan riset dan inovasi berdikari.
  3. Mempercepat pembangunan ekonomi berdikari berbasis pengetahuan dan nilai tambah.
  4. Mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi.
  5. Mempercepat pembangunan sistem digital nasional.
  6. Mempercepat perwujudan lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui ekonomi hijau dan biru. 
  7. Mempercepat pelaksanaan demokrasi substantif, penghormatan HAM, supremasi hukum berkeadilan dan keamanan yang profesional.
  8. Mempercepat peningkatan peran Indonesia dalam mewujudkan tata dunia baru yang lebih berkeadilan melalui politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat pertahanan negara.

Setelah membaca misinya, semua hal yang aku anggap mustahil ternyata ada solusinya. Yups, pasangan Ganjar-Mahfud menggunakan kata ajaib ‘mempercepat’ ke semua misinya. Jatuhnya malah kayak ngelist permasalahan Indonesia yang kata depannya diganti mempercepat. Nggak ada variasinya pak. 

Aku tahu, dengan menggunakan kata ‘mempercepat’ akan membuat slogan, visi dan misi bapak berdua menjadi sinkron. Tapi jadinya kok, malah nggak masuk di akal. Mon maap nih, pak. Aku sih, masih punya trust issue ya, sama hal yang serba dipercepat pemerintah dan partai merah. Efeknya lebih banyak ngerugiin rakyat. 

BACA JUGA: PERMISI, VISI MISI PASLON 1 MAU LEWAT!

Buktinya undang-undang yang cepet banget disahkan kayak UU KPK yang ngelemahin KPK dan UU Ciptaker yang lebih banyak menguntungkan investor daripada pekerja. Trus, program strategis nasional yang dikebut, banyak problematik dan ngerampas hak rakyat. 

Surprisingly, misi pasangan Ganjar-Mahfud yang menonjolkan negara Indonesia sebagai negara maritim malah nggak banyak dijabarkan dalam misinya. Bahkan cuma diwakilkan sama misi ekonomi biru yang kita tahu itu maknanya masih luas banget. Ini sih, embel-embel negara maritim yang nggak ada gunanya di dalam visi. 

Aku malah curiga waktu membuat visi ini awalnya nggak ada kata maritim. Tapi pas dibaca kurang nendang, akhirnya dicarilah kata pelengkapnya. Karena memang dari SD sudah diajarkan bahwa Indonesia itu negara maritim, makanya langsung ditambahkan. Biar lebih nendang dan familiar, begitulah imajinasi liarku.  

Kesimpulan review visi-misi pasangan Ganjar-Mahfud adalah “Halu.” 

Aku tahu Pak Ganjar dan Pak Mahfud sosok pemimpin yang tidak diragukan lagi ilmu dan pengalamannya. Tapi ya, tolong kalau menyusun visi misi itu yang realistis saja pak. Nggak usah terlalu ambisius yang jatuhnya mustahil dan cuma janji manis belaka. Bukannya putus asa atau nggak percaya sama kemampuan bangsa sendiri, tapi kita sudah terlalu sering kemakan janji manis kampanye pak. 

Dari Penulis

HARI DOKTER NASIONAL, MELIHAT PROFESI DOKTER DARI KACAMATA HUKUM

Sejarah mengatakan, pada tanggal 22-25 September 1950 digelar muktamar...

PRESIDEN MEMIHAK, SECARA HUKUM SIH GAK PAPA, TAPI SECARA ETIKA GIMANA?

Setuju nggak kalo presiden terang-terangan memihak?

PUTUSAN MK NO. 28/PUU-XX/2022 MERUBAH PENAFSIRAN BATAL DEMI HUKUM

Kenapa nggak pakai dalil nebis in idem aja?

4 CARA MENJAGA KEWARASAN DI MASA KAMPANYE

Nggak usah dibawa ke hati, namanya juga demokrasi kan.

UPACARA 17 AGUSTUS TERAKHIR DI JAKARTA. BYE BYE JAKARTA, HELLO NUSANTARA

Tahun depan kita ke Nusantara, buat upacara!

TerkaitRekomendasi buat kamu
Artikel yang mirip-mirip

Arif Ramadhan
Arif Ramadhan
Sarjana hukum yang baru lulus kuliah dan masih mencari jati diri

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Dari Kategori

Klikhukum.id