homeJokpusSELAMAT HARI PAHLAWAN KE 77

SELAMAT HARI PAHLAWAN KE 77

Hello, precious people! 

Selamat hari pahlawan! Meskipun sering tidur pas pelajaran PKN, tapi gua masih ingat hari-hari besar nasional, loh. Jangan sampe lupa ya bro, sekarang kita semua bisa hidup enak ya, karena jasa para pahlawan. Kalau saja dulu mereka mageran, mungkin sekarang kita masih dijajah oleh bangsa asing. 

By the way, kenapa  ya, tanggal 10 November diperingati sebagai hari pahlawan?

FYI, ditetapkan tanggal 10 November sebagai hari pahlawan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tentang “Hari-hari nasional yang bukan hari libur.” Hari tersebut ditetapkan untuk mengenang pertempuran di Surabaya yang terjadi di tanggal 10 November 1945. Peristiwa tersebut juga identik dengan pidato legendaris dari Sutomo alias Bung Tomo. 

Yuk, kita bahas perjuangan Bung Tomo dan kawan-kawan di medan tempur Surabaya.

Merdeka atau mati! – Bung Tomo.

BACA JUGA: 5 PAHLAWAN KEMERDEKAAN YANG JUGA SARJANA HUKUM

Pertempuran besar tersebut berkecamuk di kota Surabaya antara pihak Inggris diikuti NICA (Netherlands-Indies Civil Administration) melawan warga Surabaya

Jadi hal ini bermula akibat tewasnya perwira tinggi Inggris, yakni Brigadir Jenderal Mallaby. Mallaby tewas pada tanggal 30 Oktober 1945 akibat ledakan granat saat melintas di depan Gedung Internatio. Melihat kejadian tersebut,  tanggal 31 Oktober 1945 melalui Letnan Jenderal Sir Philip Christison selaku Panglima AFNEI (Allied Forces in Netherland East Indies) pihak angkatan perang Inggris menyebut bahwa tewasnya Mallaby merupakan pembunuhan yang sadis dan menuntut balas terhadap Indonesia dan akan meratakan Surabaya dengan kekuatan perang penuh apabila tidak menyerah.

Pada tanggal 9 November 1945, Inggris melalui Mayor Jenderal Robert Mansergh mengeluarkan ultimatum melalui selebaran kertas yang dijatuhkan dari langit Surabaya, yang intinya memerintahkan kepada seluruh warga Surabaya menyerahkan semua senjata kepada tentara sekutu sebelum jam 06.00 pagi dan mengangkat kedua tangan ke atas kepala untuk menandatangani pengakuan menyerah kepada sekutu.

Merespon hal tersebut, para pejuang kemerdekaan melihat bahwa ultimatum Inggris akan dimanfaatkan oleh pihak Belanda yang ingin berkuasa kembali di Indonesia dan merupakan penghinaan terhadap kedaulatan negara. Sebelum pertempuran dimulai, tanggal 10 November 1945 Bung Tomo memberikan pidato legendarisnya melalui radio. Intinya para pemuda menolak ultimatum Inggris, menolak untuk menyerah dan siap bertempur, merdeka atau mati!

Pertempuran terjadi pada tanggal 10 November 1945 jam 06.00 ditandai dengan tembakan meriam kapal-kapal perang Inggris dari the 5th Cruise Squadron yang dipimpin oleh Rear Admiral W.R. Patterson. Kapal perang tersebut menyasar ke pusat kota Surabaya, tak sampai tengah hari langit Surabaya sudah ditutupi oleh asap tebal.

Dari sisi pertahanan udara, lapangan terbang Morokrembangan direbut oleh Inggris, para pemuda hanya mampu mempertahankannya selama dua Jam. Lapangan terbang tersebut dimanfaatkan oleh angkatan udara Inggris untuk menghancurkan pos-pos pertahanan Indonesia jauh hingga ke selatan. 

Setelah melakukan bombardemen dari laut dan udara, infantri Inggris mulai memasuki wilayah Surabaya dan berhasil menduduki tempat-tempat sentral dan membuat pertahanan di sana dan akan beristirahat sebelum melanjutkan serangan ke selatan esok harinya.

Keadaan lengah tentara Inggris tersebut dimanfaatkan oleh para pejuang. Dengan terbenamnya matahari maka suasana akan menjadi gelap sehingga teknik gerilya dapat diluncurkan. Serangan tak terduga tersebut membuat tentara Inggris kewalahan dan terpaksa mundur. Semula pihak Inggris ingin bertahan, namun akibat kenangan pahit pada “Pertempuran tiga hari” para perwira Inggris memutuskan untuk menarik pasukannya sementara.

Singkatnya, pertempuran alot masih terus berlangsung hingga pada tanggal 21 November tank sherman milik Inggris diturunkan untuk mengobrak-abrik garis pertahanan Indonesia. Hal tersebut dilatarbelakangi karena selama 14 hari tidak terlihat kemajuan yang berarti bagi Inggris. Melalui radio, Bung Tomo menginstruksikan kepada para pemuda untuk tidak mundur. Setelah 18 hari bertahan, akhirnya pada tanggal 28 November seluruh Surabaya jatuh ke tangan musuh. Ya, iyalah pak, dari segi kecanggihan alat Indonesia kalah jauh.

BACA JUGA: MENGENANG TAN MALAKA, PAHLAWAN YANG DILUPAKAN

Nah, agar eksistensi Indonesia bertahan, tokoh-tokoh politik Indonesia melakukan upaya diplomasi. Presiden Soekarno menyampaikan protes kepada Perdana Menteri Inggris Clement Attlee dan Presiden AS Harry Truman yang meminta untuk menghentikan serangan untuk mencegah pembunuhan atas perikemanusiaan dan keadilan. Lantas hal tersebut mendapat sorotan dunia. Inggris mendapat kecaman dan protes dari tokoh-tokoh dunia seperti Perdana Menteri Australia Joseph ben Chifley, Jawaharlal Nehru (India) dan Muhammad Ali jinnah.

Media internasional melalui slogannya “Hand of Java” (jangan campuri urusan Jawa) menyebutkan bahwa tindakan Inggris tersebut tidak lain hanya menjatuhkan citra kerajaan Inggris dalam sejarah umat manusia, karena semata-mata hanya untuk kolonialisasi Belanda yang dianggap sebagai bloody business (tindakan kotor).

Terlepas Surabaya jatuh ke pihak Inggris, coba kalian renungkan, pasukan seadanya dari pihak Indonesia yang dipaksa untuk berhadapan dengan “The big three” alias salah satu negara pemenang perang dunia II bisa nahan sampe 18 harian lebih? Ya, kalau bukan karena para pahlawan memandang harga diri dan kedaulatan bangsa di atas segala-galanya, mereka nggak akan mampu.

Dari sisi politik, bagaimana jika kita tunduk kepada ultimatum Inggris? Tentu saja Jawa Timur akan jatuh ke tangan Inggris dan ujung-ujungnya dikasih ke Belanda lagi deh.

Sekali lagi selamat hari pahlawan, merdeka, merdeka, merdeka! See you in the next article!

Dari Penulis

PERLUKAH NEGARA IKUT CAMPUR SOAL PERNIKAHAN ATAU HARUS PRIVATE AJA?

Lex neminem cigit ad impossibilia – Hukum tidak memaksakan...

BOLEHKAH KETUA UMUM PARTAI POLITIK PUNYA HAK PREROGATIF?

Sudah sesuai kok, sama aturan mainnya

4 CARA MENGKRITIK PEMERINTAH YANG BAIK DAN BENAR

Namanya kritik ya jangan sampe kebun binatang disebut semua, nj

RENDANG, KULINER YANG DILINDUNGI SEBAGAI WARISAN BUDAYA INDONESIA!

Hello, precious people! Kalian pada tahu nggak, top global makanan...

KALAU KATA ANGGOTA DPR, MAKAN UANG HARAM KECIL-KECIL OKE LAH

Doain saya nggak hilang ya, ges ya. 

TerkaitRekomendasi buat kamu
Artikel yang mirip-mirip

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Dari Kategori

Klikhukum.id