Hey, peps. Pernah denger event Byon Combat? Yaps, event yang diselenggarakan Celoz, si Botak terkuat di muka bumi yang bertujuan meningkatkan awareness masyarakat tentang olahraga tinju. Sumpah, event ini seru banget! Karena mempertemukan artis-artis Indonesia di atas ring tinju. Salah satunya pertandingan epik antara Jefri Nichol dan El Rumi yang viral banget di sosmed.
Gara-gara acara ini, banyak turnamen tinju tarkam alias tinju antar kampung bermunculan mengadu para petinju amatir jagoan setempat. Tapi ada yang bikin kepikiran. Itu loh, ada ring tinju cuma beralaskan tanah dengan tali ring dari tali rafia atau safety line (kayak police line gitu). Bayangin deh, gimana caranya escape dari desakan lawan kalau cuma nabrak tali rafia? Bisa-bisa langsung nyanyi “Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi.”
Nah, buat kalian yang pengen bikin turnamen tinju tarkam, perlu banget tahu aturan mainnya biar acara berjalan dengan aman dan sesuai hukum yang berlaku.
Oh iya, fyi bahwa tinju tarkam termasuk jenis olahraga amatir. Nah, menurut Undang-undang Nomor 11 tahun 2022 tentang Keolahragaan, dijelaskan bahwa olahraga amatir adalah olahraga yang dilakukan atas dasar kecintaan atau kegemaran berolahraga.
Tapi sekalipun kelas amatir, turnamen tinju tarkam tetap memiliki risiko tinggi. Makanya, ada mekanisme tertentu yang harus dipenuhi.
BACA JUGA: SEBENARNYA BISNIS MLM ITU LEGAL, YANG ILEGAL ITU OKNUMNYA
Pasal 52 Undang-undang Nomor 11 tahun 2022, menyebutkan “Penyelenggara kejuaraan olahraga wajib memenuhi persyaratan teknis kecabangan, kesehatan, keselamatan, ketentuan daerah setempat, keamanan, ketertiban umum dan kepentingan publik.”
Artinya, kalo mau bikin turnamen tinju tarkam, harus memperhatikan aturan asosiasi tinju tentang teknis pertandingan dan safety tools. Seperti pelindung muka, ring tinju dan juga tim kesehatan.
Selain itu sebagai penyelenggara juga harus menyediakan instruktur atau pemandu yang memiliki kualifikasi di bidang tinju, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya, cedera serius yang bisa terjadi jika para petarung tidak mematuhi aturan dasar yang digunakan dalam pertandingan tinju.
Kalau nggak dipatuhi, kalian bisa dipidana loh. Hal ini diatur dalam Pasal 103 Undang-undang Nomor 11 tahun 2022 yang menyatakan bahwa, “Penyelenggara kejuaraan olahraga yang tidak memenuhi persyaratan teknis kecabangan, kesehatan, keselamatan, ketentuan daerah setempat, keamanan, ketertiban umum dan kepentingan publik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah)”
BACA JUGA: PROSES NATURALISASI SULIT? MANA PATEN? INI RAHASIA PSSI DALAM NATURALISASI PEMAIN KETURUNAN
Waduh, waduh, niatnya mau bikin acara tinju buat seru-seruan. Lah kok, malah masuk penjara. Ngeri kan?
Nah, biar turnamen tinju tarkam yang diselenggarakan berjalan sukses, kaks penulis punya tips kayak berikut.
- Perhatikan Peraturan dari Asosiasi Tinju. Pastikan kalian memenuhi persyaratan yang diatur asosiasi tinju terkait penyelenggaraan pertandingan tinju amatir.
- Pastikan Persyaratan Teknis. Gunakan ring tinju yang memenuhi standar keamanan. Hindari penggunaan bahan-bahan yang tidak sesuai. Seperti, tali rafia.
- Peralatan keamanan dan keselamatan. Pastikan setiap petinju menggunakan pelindung wajah, sarung tinju yang sesuai standar dan pelindung tubuh lainnya.
- Tim Medis. Sediakan tim medis yang siap siaga selama pertandingan berlangsung. Ini penting untuk menangani cedera yang mungkin terjadi.
- Instruktur Berpengalaman. Sediakan instruktur yang berpengalaman dan memiliki kualifikasi di bidang tinju.
- Patuhi Ketentuan Daerah Setempat. Pastikan memiliki izin dari pihak berwenang dan memenuhi ketentuan yang berlaku di daerah tempat pertandingan diselenggarakan.
So, buat kalian yang mau bikin turnamen tinju tarkam, pastikan semua persyaratan hukum terpenuhi. Jangan sampai niat seru-seruan malah berujung masalah. Kalau semua sudah sesuai aturan, dijamin acara bakal seru dan aman.
Segitu dulu artikel kali ini, semoga membantu kalian yang mau ngadain turnamen tinju tarkam. Bikin acara seperti itu nggak masalah, asal sesuai prosedur dan aturan.
Ingat, safety first, ya!
