SEMENJAK JADI KPPS HIDUP JADI BERUBAH

Hola, gengs. Ko pung kaka penulis su datang ini. Kali ini kaka mau bahas soal KPPS, yang belakangan jadi raja di sosial media. 

Seperti yang sa baca di situs miliknya KPU, tanggal 25 Januari 2024 lalu KPU melantik 5,7 juta anggota KPPS yang tersebar di sekitar 800 ribu TPS. Wuih, pemerintah bagi-bagi job nih. 

Nah, menariknya setelah pelantikan mulai tuh, konten-konten tentang KPPS berseliweran di tiktok, instagram hingga X. Bahkan ada yang membuat meme menyatakan, “Kasta tertinggi dari sebuah pekerjaan adalah menjadi KPPS.” Adoh, pengusaha-pengusaha lewat bos. 

Selain meme tersebut ada pula konten milik lelaki-lelaki gamon yang mengatakan bahwa, “Semenjak ditinggal kamu, hidupku berubah. Aku yang dulu bukanlah yang sekarang, karena semenjak menjadi KPPS seleraku bukan kamu lagi.” Adoh, biji pepaya ew, ko pung gaya sampe …

Ngomong-ngomong sudah pada tau belum sih, sebenernya KPPS ini apa? Sini kak penulis kasih tahu.

Jadi KPPS adalah singkatan dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara. KPPS ini diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum  No. 8 tahun 2022 tentang Pembentukan dan Tata Kerja Badan Adhoc Penyelenggara Pemilihan Umum dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Walikota dan Wakil Walikota. 

Berdasarkan peraturan tersebut, diatur jumlah anggota KPPS adalah tujuh orang di mana ada satu orang yang bertugas sebagai ketua sekaligus merangkap anggota dan enam lainnya adalah anggota. 

KPPS bertugas melaksanakan pemungutan suara  dan penghitungan suara di tempat pemungutan suara. Selain itu, KPPS juga memiliki tugas dan wewenang secara teknis yang kalau dijelaskan semuanya, bisa jadi lebih banyak tugas teknisnya dibandingkan dengan dosa kak penulis sendiri. Jadi nanti kom bisa baca sendirilah di aturannya itu. Soalnya kaka lagi dikasih banyak kerjaan sama pimred ini, haduh. 

BACA  JUGA:  GIMANA SIH, METODE DAN MEKANISME PENGHITUNGAN SUARA PEMILU 2024?

Seperti yang kak penulis bilang bahwa dengan jumlah terbatas tersebut, KPPS ternyata memiliki tugas dan tanggung jawab sangat banyak dan waktu pekerjaan cukup singkat.

Karena jumlahnya sedikit dan pekerjaannya banyak, pada saat pembukaan pendaftaran KPPS, ada beberapa tes yang harus dikerjakan yang pada dasarnya mengetahui kondisi kesehatan dari anggota KPPS. Tuhan Allah e, jangan bilang jadi KPPS ada tes pantukhir lagi. Kalau ada kaka penulis mau ikut, soalnya kalau abdi negara ‘di sebelah’ pelicinnya mahal!  

Ditambah lagi kalau terjadi pemungutan suara ulang, pemungutan suara lanjutan ataupun putaran kedua maka masa kerja KPPS diperpanjang dan dibubarkan satu hingga dua bulan setelah pemungutan suara. Waduh, memang berat sekali ya, pekerjaan kak-kaka abdi negara satu ini. 

Nah, supaya kamu punya pekerjaan tidak berat, kaka penulis mau kasih saran. Jadi kalau mau pekerjaan cepat selesai dan ada waktu cari pacar, kom harus banyak berdoa supaya pilpres ini berjalannya satu putaran saja. Kalau dua putaran nanti vibes titel abdi negara kalian sudah berkurang. Hasilnya ya, cari pacar juga susah.

Oke, di sini kaka penulis mau bilang, apapun pekerjaan setiap orang, baik anggota KPPS maupun pekerjaan lainnya, selagi secara aturan hukum dan agama tidak melarang maka pekerjaan tersebut mulia dan bisa dibanggakan. Apalagi pekerjaan sebagai KPPS yang tentunya menjadi ‘pride’ tersendiri karena adanya hanya lima tahun sekali dan memiliki titel khusus oleh netizen konoha yakni abdi negara. 

The last word jangan lupa halo deknya ya.
Makasih. 

MEDSOS

ARTIKEL TERKAIT

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

DARI KATEGORI

Klikhukum.id