Sesuai Pasal 50 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum, debat paslon presiden dan wakil presiden dilaksanakan lima kali, dengan porsi tiga kali untuk capres dan dua kali untuk cawapres. Dan tepat pada malam ini, debat kedua akan dilaksanakan. Apa ekspektasi kalian buat debat kedua yang diperuntukkan cawapres nanti malam? Kalo saya, jelas pasang ekspektasi yang tinggi buat ketiga cawapres.
Ya, kalau dilihat-lihat sih, ketiga cawapres ini seperti nggak mau kalah pamor dengan capres mereka. Mereka sering berkomentar banyak hal dan lumayan panas juga senggol kanan kirinya. Eh, tapi nggak semua cawapres sih, ada satu yang diem-diem bae.
Fyi, debat nanti malam bakal ngangkat tema soal, ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur dan perkotaan. Sudah pasti ini topik yang mendasar buuaanget buat masyarakat. Nanti malam kita bakal lihat sejauh mana sih, para cawapres mengerti tentang ekonomi Indonesia. Apakah memang tahu betul kondisi yang terjadi di lapangan atau hanya mendapatkan data dari timses aja?
Kalo melihat tema debat kedua ini, saya sendiri memiliki ekspektasi tersendiri untuk masing-masing cawapres.
Pertama, Cak Imin
Jujur saja di benak saya yang melekat pada diri Cak Imin ya, masih soal polemiknya dengan Gus Dur dan sepak terjangnya di PKB. Mungkin ada juga di antara kalian yang berfikiran sama seperti saya.
Jadi menurut saya ini momen yang bagus buat Cak Imin untuk membuktikan gagasannya lebih patut dilirik daripada masa lalunya yang kontroversial itu. Karena karir politik Cak Imin juga mentereng loh. Bisa melenggang ke Senayan di usia muda dan bisa menjabat sebagai wakil ketua DPR RI. Selain itu Cak Imin juga pernah menjabat menteri tenaga kerja dan transmigrasi. Jadi Cak Imin ini nggak bisa diremehkan sama sekali. Sialnya permasalahan PKB dulu yang masih diingat sebagian orang.
Kedua, Mas Gibran
Melihat tema debat kali ini seharusnya Mas Gibran sangat diuntungkan. Ya, karena Mas Gibran berangkat dari background seorang pengusaha. Seharusnya Mas Gibran bisa unggul mengulik persoalan ekonomi kerakyatan dan digital. Eh, tapi jangan ngasih gagasan anak muda harus jadi pengusaha semua ya, mas. Bukan apa-apa mas, masalahnya nggak ada modalnya.
Apalagi Mas Gibran sebelumnya sudah menjabat sebagai kepala daerah, seharusnya Mas Gibran mengetahui secara menyeluruh soal tema debat nanti malam. Selain itu Mas gibran juga punya PR besar nanti malam untuk membuktikan kalo dia bukan cawapres yang diem-diem bae.
Ketiga, Pak Mahfud
Pak Mahfud kalo masalah hukum tidak diragukan lagi kemampuannya, pasti unggul jauh dari kedua capres yang ada. Tapi masalah ekonomi kerakyatan dan digital bisa jadi poin yang kita tunggu. Apakah Pak Mahfud bisa selihai ketika memberikan pencerahan persoalan hukum. Sebenarnya Pak Mahfud bukan buta wawasan soal tema debat kedua ini, secara track record Pak Mahfud sudah pernah menduduki berbagai jabatan mulai dari eksekutif, legislatif bahkan yudikatif.
Nah, melihat debat capres kemarin yang belum memberikan kepuasan karena masih belum on point sama tema yang diangkat, seharusnya debat cawapres ini bisa menjadi angin segar bagi kita yang masih belum bisa menentukan pilihan.
Terkait komentar dan ekspektasi saya kepada tiga cawapres tersebut, harapannya semua cawapres bisa melebihi ekspektasi saya ya. Jangan sampai nanti malam cuma membahas aspek pribadi dan tidak kontekstual ke tema debat, kayak debat pertama.
Kalo mau serang personal dan ngejatuhin paslon lain biasanya kan kerjaan buzzer Rp. Capres dan cawapres nggak usah ikut-ikutan. Fokus aja memperlihatkan gagasan yang layak ditonton buat masyarakat. Jangan lupa nanti malam siapin minum dan cemilan waktu nonton debat ya, setidaknya kalo boring debatnya ada cemilan buat dimakan. Happy watching tonight.
