Lebaran adalah saat yang tepat bagi para bocil untuk mengumpulkan uang THR dari om, tante, kakek, nenek, pakde dan bude. Lebaran ngasih THR ke ormas bukan budaya kita. Budaya kita adalah lebaran ngasih THR keponakan dan sanak saudara. Itu yang bener!
Agak nggak tepat sih, menyebut “Uang jajan yang dikasih waktu lebaran” dengan sebutan THR. Sebenarnya menurut ketentuan Pasal angka 1 Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2016, THR singkatan dari Tunjangan Hari Raya. Yaitu, pendapatan non-upah yang wajib dibayarkan perusahaan kepada karyawan menjelang hari raya keagamaan. Tapi ya, nggak papalah salah sebut. Namanya juga bocil.
Selain penggunaan istilah yang salah, ada permasalahan yang lebih menyeramkan terkait perputaran uang THR bocil pada saat lebaran. Apalagi kalo bukan fenomena “Investasi bodong oleh mama.” Waktu kalian kecil, pernah dong, denger kalimat begini, “Nak, sini uang THR-nya mama simpenin aja.”
Nggak salah sih, niat baik mama untuk menyelamatkan uang THR kalian. Nggak semua mama melakukan investasi bodong. Itu cuma oknum. Jadi kalian nggak boleh menjudge semua mama sama aja. Buat mama-mama yang pernah jadi korban investasi bodong di waktu kecil, cukup kita aja yang jadi korban. Anak jangan! Pengelolaan uang THR anak bisa jadi momen yang tepat untuk mengajarkan literasi keuangan pada anak. Ada beberapa opsi yang bisa kita ajarkan kepada mereka untuk mengelola uang THR-nya.
BACA JUGA: MENCIUM AROMA KEBAHAGIAAN THR
1. Nabung Uang
Nabung uang, tentu saja cara paling mudah dan sudah ada sejak jaman dulu kala. Orang tua bisa mengajarkan anak untuk menabung uang THR, baik secara konvensional maupun menabung di bank. Kalo menabung konvensional, tinggal beliin aja tabungan kaleng atau plastik yang menarik untuk anak. Sedangkan kalo nabung di bank, orang tua bisa membuatkan tabungan khusus anak yang sudah disediakan oleh bank.
2. Nabung Emas
Nabung emas bisa jadi alternatif lain untuk mengajarkan anak mengelola uang THR. Orang tua bisa mengajak anak untuk membeli emas dan menyimpan emas tersebut untuk tabungan mereka. Opsi lainnya, orang tua juga bisa membuka tabungan emas khusus untuk anak. Ada beberapa bank dan lembaga keuangan yang menyediakan program tabungan emas. Nabung emas adalah cara berinvestasi dengan membeli emas dan mencatat saldo emas tersebut di rekening digital. Emas yang ditabung bisa ditukarkan dengan uang tunai atau dicetak menjadi batangan atau kepingan.
BACA JUGA: HUKUM DAN SEJARAH THR DI INDONESIA, DARI MILIK PNS/ASN HINGGA MILIK SEMUA
3. Nabung Saham
Cara ketiga yang bisa orang tua ajarkan pada anak adalah menggunakan uang THR untuk membeli saham. Nah, meskipun anak belum cakap hukum, sehingga belum bisa membuka akun dan membeli saham atas namanya sendiri, tapi orang tua bisa mewakili anak untuk membelikan saham atau menjadi wali amanat anak. Banyak banget saham murah yang bisa dibeli dan menjadi tabungan mereka untuk jangka panjang. So, dengan menabung saham, anak bisa belajar tentang investasi sejak dini. Jangan lupa, pilih saham yang stabil untuk jangka panjang ya.
Ketiga opsi tersebut bisa banget menjadi pilihan orang tua untuk mengajarkan anak mengelola THR dengan baik. Cara tersebut juga bisa menghindari mama-mama dari tindak pidana penggelapan uang THR anak. Ya, kan?
