homeEsaiKENALAN SAMA DANANTARA, BAYI BARU LAHIR YANG DIKASIH WARISAN...

KENALAN SAMA DANANTARA, BAYI BARU LAHIR YANG DIKASIH WARISAN TRILIUNAN DENGAN PR SEABREK

Hallo, teman-teman semua. Sudah kenalan belum sama Danantara? Kalau belum, sini aku kenalin. Danantara atau dikenal dengan BPI Danantara merupakan singkatan dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara. BPI Danantara merupakan badan yang baru dibentuk berdasarkan perubahan ketiga atas UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN dan diperkuat dengan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kelola Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (cuman file peraturannya belum ada lho di JDIH BPK). 

Danantara ini dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto dan rencananya akan diluncurkan pada 24 Februari 2025,  dengan tujuan untuk mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Sesuai dengan namanya yakni, Daya Anagata Nusantara, badan ini diharapkan dapat menjadi energi atau kekuatan yang akan menunjang perekonomian dan masa depan Indonesia.

Loh, jadi Kementerian BUMN gimana min? Dihapus, kah? 

Kementerian BUMN nggak dihapus ya, gaes. Meski pada awalnya banyak isu yang mencuat bahwa Danantara dipersiapkan sebagai pengganti Kementerian BUMN, tetapi berdasarkan revisi UU BUMN terbaru yang disahkan pada 4 Februari 2025 lalu, Kementerian BUMN akan berperan sebagai pengawas dan regulator BUMN. 

BACA JUGA: 3 TIPS SIMPLE MENGHINDARI INVESTASI BODONG

Berdasarkan revisi UU yang terbaru, tugas Kementerian BUMN adalah :

  1. Menyetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
  2. Mengusulkan agenda RUPS.
  3. Meminta dan mengakses data dan dokumen perusahaan sesuai peraturan perundang-undangan.
  4. Menetapkan pedoman/ kebijakan strategis dalam bidang akuntansi dan keuangan, pengembangan dan investasi, operasional dan pengadaan barang dan/atau jasa.

Sedangkan BPI Danantara akan berperan sebagai eksekutor. Tugas BPI Danantara adalah mengelola semua aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk dividen atau keuntungan dari penyelenggaraan usahanya. Kalau selama ini, keuntungan BUMN menjadi penerimaan negara bukan pajak dalam APBN, sekarang dana tersebut akan dialihkan ke Danantara untuk diinvestasikan. 

Aku baca di Kompas, Danantara bakal dikasih tugas seabrek buat mengelola tujuh BUMN besar di Indonesia. Yaitu, Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Nasional Indonesia (BNI), Pertamina, PLN, Telkom dan MIND ID. Wow, keren banget nggak sih. Dari Kompas juga aku baca kalo diperkirakan dana yang akan dikelola sama Danantara itu lebih dari US$900 miliar (kurang lebih 14.000 triliun lah) uwow, menyala bosqu. 

Danantara ibarat kata manusia tuh, udah kayak bayi baru lahir yang dikasih warisan triliunan sama bapaknya, terus dikasih tugas seabrek buat ngurusin kakak-kakaknya.

BACA JUGA: OTORITAS JASA KEUANGAN ITU KERJANYA APA SIH? YUK KENALI KERJAANNYA DI DUNIA KEUANGAN!

Menurut tempo.co rencananya, untuk tahap awal, pemerintah bakal mengalokasikan $20 miliar atau sekitar Rp325, 2 miliar 

Dengan dana sebanyak ini, membuktikan kalau pemerintah emang seniat itu buat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik bagi Indonesia. 

Yakin nih, Danantara bakal berdampak baik bagi Indonesia? Takutnya kayak tetangga sebelah kita tuh, di mana badan investasi milik negaranya malah jadi sumber skandal. Seperti penyalahgunaan kekuasaan, pencucian uang dan bahkan korupsi.

Demi mencegah hal tersebut terjadi, penting banget nih, yang namanya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana yang berasal dari tujuh BUMN yang sudah aku sebutkan tadi. Presiden kita, Bapak Prabowo Subianto menggandeng sejumlah pihak, termasuk Presiden ke-7 RI, Bapak Joko Widodo serta organisasi keagamaan seperti NU, Muhammadiyah dan KWI untuk ikut mengawasi pengelolaan Danantara. Dengan melibatkan banyak pihak, diharapkan dapat mencegah yang namanya penyimpangan serta penggunaan anggaran yang nantinya dapat dilakukan secara efektif dan efisien. 

Terus, kita sebagai masyarakat harus apa nih?

Sebagai warga masyarakat yang baik, penting bagi kita untuk memahami peran dari Danantara bagi perekonomian Indonesia, serta menyebarkan informasi yang akurat kepada orang lain agar semakin banyak yang paham dan tidak terjadi miss informasi. Karena regulasinya sudah disahkan, maka tugas kita sekarang adalah mendukung adanya Danantara, namun harus tetap bersikap kritis terhadap implementasinya yah. 

Dari Penulis

Terkaitrekomendasi
Artikel yang mirip-mirip

0 0 votes
Article Rating
guest

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Dari Kategori

Klikhukum.id