homeEsaiAPA DAMPAK DAN BAHAYA SOSMED TARGETED ADS KEPADA PRIVACY...

APA DAMPAK DAN BAHAYA SOSMED TARGETED ADS KEPADA PRIVACY SECURITY?

“The best marketing doesn’t feel like marketing.” – Tom Fishburne

In today’s digital age, targeted ads have become ubiquitous on the internet. Pengiklan menggunakan berbagai teknik untuk mengumpulkan data pribadi dari pengguna dan membuat iklan bertarget yang disesuaikan dengan minat dan preferensi mereka. Meskipun iklan bertarget tersebut bermanfaat dalam memberikan informasi yang relevan kepada pengguna, hal tersebut bisa meningkatkan kekhawatiran tentang privasi. 

Targeted Ads didasarkan pada pengumpulan dan analisis data dari pengguna. Pengiklan menggunakan berbagai teknik untuk mengumpulkan data ini, seperti melacak browser history, search query dan aktivitas media sosial. Data ini kemudian digunakan untuk membuat iklan bertarget yang sesuai bagi pengguna. 

Meskipun Targeted Ads bermanfaat dalam memberikan informasi kepada pengguna tentang product knowledge, hal ini juga menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan privasi. Salah satu kekhawatiran utama tentang iklan bertarget adalah bahwa iklan tersebut dapat mengganggu. 

Di Indonesia, undang-undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) mengatur transaksi elektronik dan penggunaan internet, termasuk Targeted Ads. So, bagaimana UU ITE menangani masalah ini?

Privacy Concern

UU Nomor 19 tahun 20216 tentang perubahan atas undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik memuat ketentuan terkait perlindungan data pribadi. Pasal 26 menyebutkan bahwa setiap penyelenggara sistem elektronik yang mengumpulkan, mengolah atau menyimpan data pribadi harus mendapatkan persetujuan dari subjek data serta memastikan bahwa data tersebut diproses secara sah dan adil. Undang-undang mewajibkan agar data pribadi akurat dan terkini serta langkah-langkah dilakukan untuk memastikan keamanan data.

BACA JUGA: MENYADAP WHATSAPP PASANGAN ADALAH PERBUATAN KRIMINAL MENGANCAM PRIVASI

Namun ada kekhawatiran tentang seberapa baik ketentuan ini ditegakkan. Memang beberapa perusahaan telah didenda karena mengumpulkan dan menyimpan data pribadi tanpa persetujuan. Beberapa perusahaan bahkan terpaksa menutup operasinya. Pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk menegakkan ketentuan UU ITE terkait privasi data. Namun masih banyak yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa perusahaan telah mematuhi peraturan tersebut. So, in a sense, we need stronger law enforcement.

Security Concern 

Targeted Ads bergantung pada pengumpulan dan penyimpanan data pribadi dalam jumlah besar, yang dapat membuat perusahaan rentan terhadap pelanggaran data dan cyber attack.

UU Nomor 11 tahun 2008  tentang informasi dan transaksi elektronik, memuat ketentuan terkait cybercrime dan cybersecurity. Pasal 30 menentukan perbuatan yang dilarang untuk mengakses atau menyadap informasi elektronik tanpa izin, sedangkan Pasal 32 dijelaskan pula mengenai perbuatan yang dilarang jika dengan sengaja merusak, menghapus atau mengubah informasi elektronik. Selain itu, UU ITE juga mengharuskan perusahaan mengambil tindakan untuk memastikan keamanan informasi elektronik dan untuk mencegah akses yang tidak sah.

How do companies react to this problem?

Beberapa perusahaan telah melakukan beberapa langkah untuk mengontrol permasalahan ini. Apple misalnya, mereka bisa dibilang tegas dalam membuat aturan bagi perusahaan pihak ketiga dalam ekosistemnya.

Apple telah mengambil sejumlah langkah untuk mengatasi masalah terkait dengan iklan bertarget. Salah satu langkah paling signifikan adalah pengenalan Framework App Tracking Transparency (ATT) di iOS 14.5, yang mengharuskan pengembang aplikasi untuk mendapatkan persetujuan pengguna sebelum melacak data mereka di seluruh aplikasi atau situs web milik perusahaan lain. 

BACA JUGA: AMBIL FOTO ATAU VIDEO ORANG SEMBARANGAN, PELANGGARAN PRIVASI ATAU CARI SENSASI?

Selain Framework ATT, Apple juga menerapkan Intelligent Tracking Prevention (ITP) di browser Safarinya. ITP membatasi penggunaan cookie pihak ketiga dan teknologi pelacakan lainnya, yang dapat digunakan oleh pengiklan untuk mengumpulkan data tentang perilaku penelusuran pengguna. Ini membantu melindungi privasi pengguna dan mencegah pelacakan yang tidak diinginkan. Apple juga telah memperkenalkan fitur yang berfokus pada privasi seperti Private Relay.

Secara keseluruhan, pendekatan Apple terhadap iklan bertarget berpusat pada memberi pengguna lebih banyak kontrol atas data mereka dan melindungi privasi mereka. 

So, what can we conclude?

Iklan bertarget telah menjadi alat bisnis yang ampuh untuk meningkatkan efektivitas pemasaran mereka. But, this practice also raised a concern tentang privasi, keamanan dan kebebasan berekspresi. Di Indonesia, UU ITE memuat ketentuan terkait keprihatinan tersebut. Namun masih ada kekhawatiran mengenai seberapa baik ketentuan itu ditegakkan.

Penting bagi bisnis dalam memahami tanggung jawab mereka berdasarkan UU ITE dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa mereka mengumpulkan dan menggunakan data pribadi dengan cara yang sah dan etis. Selain itu pemerintah harus mengambil langkah untuk menegakkan ketentuan UU ITE terkait privasi, keamanan dan kebebasan berekspresi untuk memastikan hak-hak individu terlindungi.

Kesimpulannya, Targeted Ads dapat berdampak signifikan pada keamanan dan privasi. Meskipun dapat berguna dalam memberikan informasi kepada pengguna, tetapi juga meningkatkan kekhawatiran tentang pengumpulan dan penggunaan data pribadi. Pengguna dapat melindungi diri mereka sendiri dengan menggunakan software untuk memblokir iklan, browser web yang berfokus pada privasi serta membatasi jumlah data pribadi. 

CU.

“Content marketing is like a first date. If you only talk about yourself, there won’t be a second one.” – David Beebe

Dari Penulis

5 DAMPAK KEBOCORAN DATA BAGI PERUSAHAAN

Tulisan ini merupakan request dari Mba Nana Iguana. Doi...

HARUSKAH KITA BOIKOT WIKIPEDIA KARENA PKI?

#boikotwikipedia kemaren sempet jadi trending topik di Twitter. Ini...

MUNGKINKAH RUU ANTI-TRUST AKAN MENGURANGI MONOPOLI APPLE DI AS?

Okay, let’s talk about US legal world for a...

SUPER APPS LAHIR DARI ATURAN DATA PRIBADI

E-Commerce atau lebih tepatnya bisnis berbasis teknologi di Indonesia...

TerkaitRekomendasi buat kamu
Artikel yang mirip-mirip

Pratama Nugraha Purwiyatna
Pratama Nugraha Purwiyatna
Web Master Klikhukum

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Dari Kategori

Klikhukum.id