Heyo, gengs. Basically untuk hidup dalam sebuah negara, kita tentu berharap agar hak-hak kita dapat dipenuhi oleh negara. Ya, kan? Tapi nih, yah. Kita tuh, kadang lupa kalo selain hak, kita juga punya kewajiban buat negara. Apa aja sih? Yuk, disimak!
1. Pake Helm Kalo Bawa Motor
Inget yah ges, walaupun pake helm itu buat keselamatan diri sendiri, tapi kalo kecelakaan dan posisinya nggak pake helm, itu bukan cuma ngerugiin diri sendiri tapi ngerugiin negara juga loh. Bayangin aja, kalau pas kecelakaan dan harus dioperasi, otomatis dalam kondisi tertentu kita bakal ditanggung BPJS. Ye, kan. Cuman kalau biaya operasinya lebih banyak dari iuran BPJS, otomatis diambil iuran BPJS orang lain kan. Kasihan jadinya negara harus putar otak buat mengelola uangnya. Soalnya duit yang keluar nominalnya gede binggo.
Selain itu bakal nambah-nambahin kerjaan polisi, karena kalo banyak kasus kecelakaan yang pengemudinya nggak pake helm, tentu polisi harus ngasih sosialisasi, “Pentingnya memakai helm ke masyarakat.” Duit negara bakal keluar juga kan, buat biaya transport polisi dan nyetak banner.
2. Harus Sekolah
Sebenarnya ini kelihatan simpel dan biasa aja, cuman masih banyak WNI di luaran sana yang nggak bersekolah. Padahal mengenyam pendidikan, diwajibkan dalam konstitusi.
BACA JUGA: 12 HAK DAN KEWAJIBAN WARGANET, WHAT CAN OR CAN’T DO DALAM BERSOSIAL MEDIA
Kalo kalian baca ketentuan Pasal 31 Ayat (2) UUD NRI 1945, “Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.” Nah, kan?
Terus, menteri pendidikan dasar dan menengah juga sedang menyuarakan wajib belajar 13 tahun dengan harapan SDM-SDM di negara konoha ini, kualitasnya bisa meningkat. Nggak cuma bisa membela diri dengan quotes, “Namanya juga manusia, bukan nabi boy.” Tapi juga punya dalil buat membela diri dengan alasan dan argumen-argumen yang logis.
3. Buang Sampah Pada Tempatnya
Jangan cuman mantan aja yang dibuang pada tempatnya. Sampah juga harus. Inget kebersihan adalah sebagian dari cara kita membantu pemerintah menciptakan lingkungan yang asri dan sehat. Bayangin aja kalau di trotoar, jalan dan selokan penuh dengan sampah, bukan hanya mengakibatkan bencana (banjir) namun juga bencana buat mata yang ngeliat.
Selain negara harus ngeluarin duit buat bayar petugas kebersihan yang banyak, negara juga mesti keluar duit buat penanganan bencana banjir. Kalo daerah yang ekonominya masih middle, kerugiannya nggak gede-gede amat. Tapi kalo daerah kayak Jakarta. Beeuhhh, seng ada lawan duit penanganannya. Bisa triliunan!
BACA JUGA: SEBEGITU PENTINGKAH PAJAK UNTUK NEGARA? KENAPA MESTI ADA PAJAK COBA!
4. Kerja Boy, Jangan Nganggur!
Dengan bekerja kita punya banyak kontribusi buat negara. Mulai dari menggerakkan perekonomian di suatu wilayah hingga punya duit buat bayar pajak. Semakin gede gaji kita, jelas pendapatan negara juga guede. Kok, bisa? Yo, dari pajak yang kamu bayar. Semakin gede pendapatan negara, semakin gede pula tunjangan pejabat banyak pula infrastruktur yang dibangun. Iya, nggak?
Selain itu, semakin tinggi pendapatan karena bekerja, semakin tinggi juga daya belinya. Otomatis perekonomian di wilayah tempat kita tinggal bisa berkembang.
5. Bayar Pajak
Nah, yang satu ini pasti sudah nggak asing lagi di telinga. Ye, kan. Pajak merupakan salah satu kewajiban utama yang harus dipenuhi setiap warga negara. Dalam UUD 1945 Pasal 23A, menyebutkan bahwa, negara berhak memungut pajak demi membiayai kebutuhan pembangunan dan pelayanan publik.
Jadi, kewajiban kita sebagai warga negara tidak hanya soal hal-hal besar seperti jadi abdi negara kalau mau menjaga keamanan negara atau jadi capres biar jabatan capres nggak kosong. Cukup dimulai dengan hal-hal kecil sudah sangat berarti yah, ges.