Ketika membahas soal kualitas, tentu banyak cara dan metode yang bisa diterapkan. Salah satunya yang akan saya bahas yaitu, bagaimana cara menjaga kualitas advokat muda supaya terus kreatif berbasis teknologi supaya tak usang dimakan zaman.
Pada artikel sebelumnya, saya sudah berbagi wacana tentang cara “MENCIPTAKAN ADVOKAT YANG KREATIF DAN MELEK TEKNOLOGI.” Setelah fase menciptakan sudah beres, hal yang perlu diperhatikan yaitu menjaga kualitas dari para advokat itu sendiri supaya semakin kreatif.
Menjaga kualitas adalah sesuatu hal yang tidak mudah. Dan saya yakin sebagian orang akan berkata sama ketika membahas soal menjaga kualitas.
Karena kualitas inilah yang akan menjadi unsur utama tentang eksistensi terhadap suatu produk supaya tetap dilirik dan diminati oleh masyarakat. Begitu juga seorang advokat, ketika sudah masuk ke fase kreatif dan melek teknologi, harus terus menerus dan selalu upgrade skill di bidang kreatif dan teknologi. Meskipun cara ini masih sangat abstrak banget alias luas banget. Artinya tidak spesifik gitu loh, pren.
Nah, di sini saya akan bongkar lagi lebih spesifik tentang bagaimana menjaga kualitas advokat muda yang kreatif dan melek hukum. Adapun caranya sebagai berikut.
Pertama, selalu update isu hukum terkini.
Cara pertama mungkin terlalu mainstream, yaitu kamu wajib tahu dan menelisik tentang isu terkini. Tapi menurut saya cara ini merupakan hal yang wajib untuk tetap kamu praktikkan, karena ketika kamu membuat suatu konten, haruslah relate dengan kondisi dan isu terkini.
Jika tidak update, maka kamu akan banyak ketinggalan berita dan sudah jelas kalau konten yang kamu buat tentu ketinggalan zaman. Sehingga tidak menjadi asik dan dinikmati oleh masyarakat.
Alhasil kualitas kreativitas yang kamu tuangkan dalam konten yang sudah dibuat, akan terasa hambar. Karena isu yang dibahas sudah usang dan tidak menarik lagi untuk dijadikan suatu berita yang informatif.
Kedua, ikuti trend yang sedang viral.
Kamu juga harus melek terkait trend apa yang sedang viral. Tujuannya yaitu sebagai media, bagaimana kamu mengolah wacana yang akan dihasilkan suatu konten. Misalnya, trend membuat konten podcast. Sekarang konten podcast memang sedang naik daun, jadi mau nggak mau kamu juga harus bisa mengikuti trend yang ada.
Nggak menutup kemungkinan kalau nanti di pertengahan 2023 ada inovasi baru yang dikembangkan dari trend podcast. Nah, kamu juga harus mengikuti trend yang ada. Supaya konten yang kamu buat selalu segar dan tampil kreatif nan menarik.
BACA JUGA: APAKAH ADVOKAT ITU HARUS KREATIF DAN MELEK TEKNOLOGI?
Ketiga, membentuk ekosistem.
Membentuk ekosistem adalah hal yang wajib kamu bentuk sebagai tolak ukur atas karya yang telah kamu buat apakah dapat dinikmati oleh public atau tidak, tentu saja ekosistem dalam hal ini dapat kamu bentuk dari circle kamu.
Dengan adanya ekosistem dapat dijadikan pertanda, bahwa karyamu selalu didukung oleh mereka yang dapat memberikan support kepada kamu. Alhasil dari support tersebut dapat menjadikan energi positif untuk dapat selalu meningkatkan karya yang kreatif serta menarik.
Selain itu ekosistem juga dapat dibentuk dari organisasi advokat yang solid. Hal ini tentunya sebagai bentuk dan wujud adanya apresiasi yang telah dihasilkan oleh advokat dari organisasi yang menaunginya.
Nah, pren. Itulah tiga cara yang dapat saya bagikan kepada kamu sekalian khususnya para advokat muda supaya tetap kreatif dan melek teknologi. Yaitu, harus selalu update mengikuti trend yang viral dan membentuk ekosistem.