Hey, Kids. This is your penulis kesayangan. Abang writer tahu kok, kegalauan kamu ketika ada masalah dengan si pacar. Sudah rela berkorban banyak, eh, si pacar nggak paham. Pas berantem, tiba-tiba minta putus. Apa nggak rugi tuh? Nah, tenang aja kids, kali ini sa akan bahas bagaimana caranya biar selama pacaran kamu nggak rungkat entek-entekan *sambil nyanyi*. IMO, kamu harus bikin kontrak pacaran. Ya, semacam perjanjian tertulis gitulah.                                      

Sebelumnya, sa mau tanya sama ko semua. Pernah tidak kalian suka janjian sama pacar terus ujung-ujungnya hanya sebatas wacana? Atau pernah nggak sih, kalian para ciwi-ciwi, kemakan janji cowok spek cogil? Ya, tahulah, cogil kalau bikin janji tuh, nggak tanggung-tanggung. Bahkan kalau dicatat nih, banyak janjinya daripada dosanya.

Percaya deh, kalau hal kayak gini terjadi pasti cewek-cewek jadi bete, nyesek, nyesel, sampe mental health kalian kena dan ujung-ujungnya kehilangan kepercayaan sama cowok kalian. 

Nah, abang writer punya selotip solusi nih, buat cewek-cewek agar tidak terjadi hal-hal yang bikin rugi selama pacaran dan terhindar dari hubungan toksik. Bahkan bisa membuat kamu jadi cegil premium. 

BACA JUGA: 5 ASAS HUKUM PERJANJIAN YANG WAJIB KAMU TAU

Oke, seperti yang abang writer bilang sebelumnya, kalian bikin aja kontrak pacaran. Karena secara hukum, kontrak itu untuk melindungi kepentingan setiap orang, termasuk cewek-cewek.

Trus, bagaimana caranya membuat kontrak pacaran? 

Tenang, tenang, abang writer yang merupakan mahasiswa hukum ini punya beberapa langkah strategis yang bisa kalian lakukan dalam membuat kontrak pacaran.

1. Masukkan Nama dan Data Diri

Nama dan data diri ini digunakan untuk mengetahui siapa saja pihak-pihak yang terlibat di dalam sebuah kontrak. Pastikan yang kalian tulis adalah nama pacar, bukan nama mantan. Karena mantan tidak lebih dari sekedar masa lalu. 

2. Pasal 1 dan Pasal 2

Di dalam Pasal 1 dan Pasal 2 jangan lupa memasukkan klausul hubungan percintaan. Pasal 1, “Wanita tidak pernah salah.” Pasal 2, “Jika wanita salah maka kembali ke Pasal 1.” Pasal ini dijamin dapat melindungi kalian dari kekeliruan-kekeliruan kecil yang sering dilakukan cewek. Misalnya pada saat jalan-jalan ke Jogja pakai google maps, terus salah lihat dan akhirnya kalian sampai Bandung. Nah, kalian dapat terlindungi dari kekeliruan kecil semacam ini. 

3. Pasal Janji Menikahi 

Apabila tidak ingin kecewa karena ditinggal nikah, kalian harus memasukkan kata-kata ini ke dalam salah satu pasal di mana bunyi pasalnya seperti ini, “Apabila pihak cowok sudah berjanji menikahi pihak cewek, maka pihak  cowok wajib melaksanakan janji itu. Apabila pihak cowok nikah sama orang lain maka pada saat malam pertama, pihak cewek tidur di tengah-tengah.” 

BACA JUGA: SAH KAH, PERJANJIAN SECARA ELEKTRONIK?

4. Jika Pacar Selingkuh 

Nah, pasal ini amat sangat penting agar pihak cowok tidak selingkuh. Selain itu pasal ini juga menguji komitmen kalian untuk setia. Salah satu saran klausul yang perlu dibuat adalah “Jika salah satu pihak selingkuh maka dia harus push up 100.000 kali dalam waktu satu menit.” Dengan begitu dijamin siapapun tidak berani selingkuh, meskipun dia atlet karate sekalipun. 

5. Force Majeure (Keadaan Memaksa) 

Keadaan memaksa atau force majeur perlu diatur agar tidak menimbulkan salah paham dalam hubungan. Force majeure biasanya berupa keadaan-keadaan di luar kekuasaan para pihak dan berpotensi menyebabkan sengketa di dalam suatu perjanjian. Adapun saran klausa yang dapat dimasukkan adalah “Apabila pihak cowok sedang sibuk maka tidak masalah jika pihak cewek jalan tanpa pihak cowok, termasuk makan dan nonton bioskop dengan cowok lain. Karena cowok lain itu hanya teman.” Kemudian pasal selanjutnya, “Apabila pihak cewek yang sibuk, maka pihak cowok tidak boleh ke mana-mana, hanya di rumah saja, titik!”

Demikian beberapa langkah strategis yang dapat dilakukan dalam membuat kontrak pacaran. Semoga dapat membantu melanggengkan hubungan percintaan pembaca-pembaca sa yang luar biasa ini. Satu hal terakhir yang perlu diingat bahwa tips ini hanya dapat dilakukan apabila kalian berada di negeri Konoha. Harapannya kalian tidak sampai pada tahap membuat kontrak karena hubungan yang baik datang dari kepercayaan bukan dari klausul kontrak.

Sekian dan terima gaji. Eh, terima kasih.