FROM #RELATIONSHIP GOALS TO #SINGLE GOALS, 6 HAL YANG HARUS KAMU LAKUKAN KALAU MAU CERAI

Perceraian bukan hal buruk, justru itu adalah keputusan terbaik ketika perkawinan tidak lagi memberi kedamaian apalagi kebahagiaan.” 

Ada yang setuju dengan quotes itu gengs? Ya, tentu dalam setiap perkawinan ada harapan untuk memiliki keluarga yang harmonis, bahagia lahir dan batin. Ya, relationship goals gitulah. Tapi kadang harapan tak sesuai kenyataan, gengs. Banyaknya kasus KDRT, perselingkuhan atau hal lainnya yang menyebabkan di dalam perkawinan tersebut tidak ada kedamaian dan kebahagiaan, yang berujung perceraian.

Perceraian adalah salah satu penyebab putusnya perkawinan. Dimana dengan adanya perceraian akan menimbulkan dampak. Bisa positif ataupun negatif. Apalagi kalau dalam perkawinan sudah dikaruniai anak, nggak cuma suami/istri aja yang pusing, pasti anak juga akan terkena dampaknya. 

Nah, buat kamu yang lagi ada masalah dengan pasangan, pliss … segera cari jalan keluarnya dan saling introspeksi. Tapi kalau memang permasalahannya cukup rumit dan satu-satunya jalan untuk menyelesaikan masalah dengan bercerai, ya apa boleh buat. Tapi untuk bercerai pun juga nggak bisa sembarangan gengs. Ada beberapa hal yang harus kamu lakukan kalau akan bercerai.

BACA JUGA: TIPS PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA

  1. Pastikan kamu sudah kawin.

Ini poin utama gengs. Kalau kamu mau bercerai, pastinya kamu sudah punya pasangan dan berstatus suami-istri. Ya, intinya kamu sudah melakukan perkawinan. Nah, perkawinan bisa putus karena kematian, perceraian dan atas keputusan pengadilan, sebagaimana yang disebutkan Pasal 38 UU nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan. Jadi sudah bisa dipastikan, kamu nggak akan bisa bercerai kalau kamu belum kawin.

  1. Siapkan mental baja.

Kamu harus memantapkan hati dan pikiran dalam mengambil keputusan untuk bercerai. Jaga dirimu agar tetap waras. Karena kamu akan melalui momen-momen sensitif dalam hidupmu. Dan nantinya dalam proses perceraian kamu akan dimintai keterangan oleh hakim. 

Nggak cuma hakim aja gengs,  tapi  keluarga bahkan tetangga juga bakal jadi wartawan dadakan. Apalagi kalau kamu influencer, selebgram, seleb tiktok, pasti bakal dikepoin sama netizen yang maha benar dengan segala komentarnya. Kalau mentalmu nggak siap, bisa-bisa kamu menanggapinya dengan emosi yang tinggi, kayak harga iPhone terbaru. Hahaha.

  1. Pastikan alasan kenapa memilih bercerai.

Di dalam Pasal 39 Ayat (2) UU perkawinan secara tegas menyebutkan kalau untuk melakukan perceraian harus ada cukup alasan, bahwa antara suami istri itu tidak akan dapat hidup rukun sebagai suami istri. Artinya alasan perceraian ini yang menentukan apakah perceraianmu akan berhasil atau gagal. Nah, biar nggak gagal kamu wajib baca artikel 7 ALASAN PERCERAIAN ANTI GAGAL.

  1. Kumpulkan bukti-bukti.

Sebelum melangkah untuk bercerai, kamu harus mengumpulkan bukti-bukti yang mendukung langkahmu untuk mengajukan perceraian. Misalnya chat, foto, surat atau dokumen lain yang bisa jadi senjata pamungkas yang mendukung alasan perceraian. Pastikan bukti-bukti yang kamu kumpulkan itu valid ya, gengs. 

  1. Siapkan dana untuk biaya perceraian. 

Jangan dikira perceraian itu nggak ngeluarin biaya. Ada yang namanya biaya panjar, gengs. Biaya panjar adalah biaya yang wajib dibayarkan oleh pihak yang mengajukan perkara saat mengajukan perkara ke pengadilan. 

Nah, besar biaya panjar ini nggak semua sama, ada perhitungannya. Dan perhitungan biaya panjar itu ditetapkan oleh masing-masing ketua pengadilan. Kamu bisa cek di website atau papan pengumuman pengadilan tempat di mana kamu akan mengajukan perkara. Jadi tiap pengadilan itu berbeda biayanya, gengs. 

BACA JUGA: TIPS PERCERAIAN DI PENGADILAN NEGERI

  1. Konsultasi dengan pengacara.

Nah, buat kamu yang nggak pernah menginjakkan kaki di pengadilan, mungkin akan sedikit bingung ngurusin perceraian. Karena perceraian hanya dapat dilakukan di depan sidang pengadilan gengs, seperti yang dijelaskan Pasal 39 Ayat (1) UU perkawinan. Jadi nggak akan mungkin kamu bercerai tanpa melalui proses sidang di pengadilan.

Ya, walaupun kamu bakal dimarahin sama petugas yang ada di pengadilan. Cuma yang namanya newbie, pasti butuh arahan yang bisa meyakinkan kalau langkahmu itu tepat. Misalnya, kamu harus bikin gugatan, nyiapin bukti yang relevan dan lain-lain. 

Daripada pusing ngurusin, pasrah saja ke pengacara. Kalau kamu bingung memilih pengacara yang oke, ya sudah, ke RUMAH HUKUM aja, gengs. Kamu bisa kok, konsultasi dengan pengacara yang ada di sana. Xixixi.

Oke, jadi itu beberapa hal yang kamu lakukan dan persiapkan sebelum kamu resmi bercerai di pengadilan. Inget gengs, bercerai bukan perkara yang sepele, harus dipikirkan matang-matang. Buat kamu yang sedang berada di fase akan bercerai, semoga bisa melewati dengan ikhlas. Coba renungkan kembali. Karena setelah bercerai pasti bakal banyak hal yang akan kamu lalui tanpa pasangan alias sendirian. Tetap semangat menjalani hidup di dunia tipu-tipu. Merdeka!

Ashfa Azkia
Ashfa Azkia
Si Bunga Desa & Pengangguran Profesional

MEDSOS

ARTIKEL TERKAIT

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

DARI KATEGORI

Klikhukum.id