TIDAK SEMUA ORANG YANG TIBA-TIBA BAIK ITU CALEG

Jujur yah, saya merasa sebel sama stereotip, jika ada orang yang tiba-tiba baik itu caleg. Bisa jadi mereka memang beneran orang baik, cuma kebetulan saja lagi nyaleg. Ya, nggak salah kan? Lagian bukan caleg saja kok, yang tiba-tiba baik. Calon kepala daerah biasanya juga gitu. 

Kalian merasa kasihan nggak sih, kalo ada orang yang tadinya nggak pernah aktif di kegiatan warga, ujug-ujug bagi-bagi sembako atau tetiba ikut kegiatan lingkungan dan ngasih sumbangan yang gede. Trus, langsung diklaim “Ah, dia mau nyaleg tuh!” 

Kalo saya jujur kasian sih. Emangnya salah ya, kalo ada caleg mau berbuat baik. Nggak salah kan? Lagipula warga juga ikut seneng toh, ketika mendapatkan bantuan sembako atau kegiatan yang membuat lingkungannya mendapat support dana. 

Jadi antara caleg yang berbuat baik dan warga yang mendapatkan manfaatnya ada simbiosis mutualisme. 

Walaupun nih yah, sebenernya kegiatan yang biasanya dilakukan para caleg soal bagi-bagi sembako atau blusukan di kampung-kampung yang ngadain acara sifatnya seremonial itu korelasinya jauh sih, sama tugas dan fungsi mereka nantinya ketika duduk di lembaga legislatif. 

Karena kelak ketika mereka bertugas sebagai wakil rakyat, mereka kudu kuat mengabdi dalam hal memprakarsai pembuatan undang-undang, pembahasan rancangan undang-undang, persetujuan atas pengesahan RUU dan memberikan persetujuan pengikatan atau ratifikasi atas perjanjian atau persetujuan internasional dan dokumen hukum yang mengikat lainnya. 

So far sih, nggak ada yang salah sama cara menarik simpati yang biasanya dilakukan caleg dengan berbuat baik kepada masyarakat sembari bagi-bagi sembako gratis. Ya, walaupun nggak nyambung sama kerjanya nanti di gedung rakyat. 

Mungkin bagi caleg berbuat baik adalah habit, jadi susah dihilangkan. Seperti yang saya sebutkan di awal, bahwa nggak semua orang berbuat baik itu caleg. Masih banyak kok, orang yang berbuat baik tapi ujung-ujungnya ada maunya. 

Pertama, Calon Kepala Daerah 

Walaupun sebelas dua belas sama caleg, tapi saran saya kalian juga harus peka jika ada orang yang tiba-tiba berbuat baik di lingkungan kalian. Mungkin saja mereka calon kepala daerah, baik tingkat kelurahan/desa, kabupaten/kota bahkan tingkat provinsi. 

Nggak salah sih, kalo tiba-tiba mereka berbuat baik. Karena memang tujuan kebaikannya itu untuk mencari simpati di masyarakat, sehingga mereka bakal dipilih untuk menjadi kepala daerah sesuai dengan cita-cita luhurnya. 

Jadi ke depan ketika ada orang yang tiba-tiba berbuat baik pilihannya ada dua, antara dia caleg atau calon kepala daerah. 

Kedua, Marketing Judi Online 

Kalo contoh ini biasanya berlaku bagi pria-pria kesepian. Di mana tiba-tiba handphone bergetar ada yang mengirim pesan mesra dengan nomor tidak dikenal. Hati-hati ya, saran saya jangan langsung direspon apalagi dilanjutin chatting sampe subuh. 

Karena jangan-jangan dia marketing atau admin judi online para cucu Zeus sang penguasa petir. Memang treatment yang dia berikan juga masuk golongan baik sih, yaitu dengan cara memberikan chat mesra lalu minta ditransfer 50 ribu dengan iming-iming bakalan dibalikkan berlipat menjadi 250 ribu. 

Tapi itu judi loh, jika kalian terus-terusan kena bujuk rayunya bisa terjerat Pasal 27 Ayat (2) Jo. Pasal 45 Ayat (2) UU ITE dengan ancaman pidana maksimal 6 (enam) tahun dan denda 1 miliar. 

Ketiga, Mantan Minta Balikan 

Terakhir nih, jika tiba-tiba ada yang berbuat baik ke kalian padahal sebelumnya dia cuek, mungkin bisa jadi itu mantan kalian yang minta balikan lagi. Apalagi setelah tahu kalian sudah sukses. Wuih, pasti gercep banget tuh, mentreatment hal baik ke kalian. 

Kalo yang terakhir ini, jika tiba-tiba ada orang baik ke kalian padahal dia bukan caleg, bukan pula admin/marketing judi online tapi rupanya dia adalah mantan kalian, jawabannya dikembalikan lagi ke kalian. Mau direspon dan kembali pacaran lagi atau pilihannya didiamkan dan dilupakan, seperti janji-janji para caleg yang sudah terpilih menjadi wakil rakyat. Chuaaks. 

Mohsen Klasik
Mohsen Klasik
El Presidente

MEDSOS

ARTIKEL TERKAIT

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

DARI KATEGORI

Klikhukum.id