Selain jalur senior, menyusun CV yang menarik dan unik merupakan senjata utama bagi calon advokat yang akan mencoba melamar kerja di firma hukum papan atas. Untuk itu saran saya bagi kamu sekalian kudu kreatif dan apik ketika membuat curriculum vitae.
Faktanya masuk ke dunia lawyering itu tidak mudah pren, apalagi jika kamu ingin mencari ilmu sekaligus cuan di firma hukum papan atas.
Selayaknya melamar ke suatu perusahaan, ketika kamu akan bergabung menjadi bagian dari firma hukum top di Indonesia, maka dalam melamar wajib melampirkan curriculum vitae atau yang disingkat CV.
Curriculum vitae atau CV berasal dari bahasa latin yang maknanya adalah perjalanan hidup bagi si pembuatnya. Atau juga dapat diartikan sebagai resume informasi tentang kehidupan seseorang.
Biasanya CV berisikan tentang informasi identitas dan pencapaian. Mulai dari pendidikan hingga pencapaian-pencapaian lainnya.
Menurut saya dalam membuat CV harus ada keunikan dan daya tarik dalam dirimu, supaya bisa lolos ke tahap selanjutnya. Yang harus dipahami ketika kamu membuat CV untuk melamar di firma hukum, nantinya yang akan menyeleksi adalah lawyer.
BACA JUGA: 3 METODE PENENTUAN TARIF JASA HUKUM DARI MIT, APA SAJA INDIKATOR YANG DIGUNAKAN?
Jadi jika CV yang kamu buat itu terkesan biasa-biasa saja, tidak ada isi yang menarik, unik ataupun kreatif, maka para lawyer itu kemungkinan besar tidak akan membaca.
Jika membaca saja ogah, lantas bagaimana bisa diterima dan belajar menjadi lawyer sekaligus mencari cuan di firma hukum yang top. Nah, di sini saya akan membagikan pengalaman yang sekiranya bisa digunakan untuk membuat CV menarik nan unik ketika akan melamar ke firma hukum yang sudah dipilih.
Pertama, buatlah desain CV semenarik mungkin sesuai dengan spirit firma hukum.
Saran saya sebelum membuat CV, minimal riset dulu rule bisnis apa yang dijalankan oleh firma hukum yang akan kamu lamar. Apakah firma hukum itu fokus di bidang corporate lawyer ataukah firma hukum yang fokus menangani kasus pidana dan lain sebagainya.
Jika rule mode bisnisnya sudah dikantongi, barulah membuat tampilan CV sesuai dengan spirit bisnisnya.
Karena secara psikologi jika kamu bisa membuat sentuhan desain CV sesuai dengan rule mode bisnis firma hukum yang akan dilamar, itu menandakan bahwa kamu orang yang sudah mengenal terlebih dahulu secara singkat tentang firma hukum tersebut.
Dan peluang curriculum vitae kamu akan dibaca serta dipanggil ke tahap selanjutnya kemungkinannya pasti ada. Tinggal secara kemampuan ilmu yang harus dipersiapkan ketika masuk ke tahap seleksi lanjutan.
Kedua, isilah CV kamu selengkap mungkin dengan bahasa yang singkat dan jelas.
Memang faktanya para Head of Human Resource, legal director atau partners jarang membaca secara lengkap isi CV yang kamu buat. Namun jika kamu mampu membuat isi curriculum vitae yang singkat dan jelas, akan terlihat achievementnya, sehingga peluang CV kamu lolos itu sangat besar.
Selain isi riwayat hidup yang biasanya bersifat formal seperti pendidikan SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi, kamu juga perlu memberikan informasi lainnya seperti hobi. Karena dari situ bisa menggambarkan sifat kamu dalam bekerja.
Siapa tahu hobinya sama dengan partners firma hukum yang akan kamu datangi. Lumayan kan pren, bisa ngehobi bareng. Ya, kan.
BACA JUGA: TANTANGAN DAN PELUANG PROFESI HUKUM DI ERA DIGITAL, ARE YOU GUYS READY?
Ketiga, isilah pengalaman hidup yang konkrit dan nyata.
Ingat ya, yang akan kamu hadapi adalah seorang lawyer. Jangan coba-coba membuat drama mengisi pengalaman hidup yang tidak sesuai fakta dan kamu tidak bisa melakukannya. Jadi saran saya isilah pengalaman hidup yang konkrit dan nyata. Nggak usah dibikin-bikin.
Tidak perlu hiperbola juga. Misalnya, menguasai bidang legal drafting dan berpengalaman membuat legal opini, namun faktanya kamu tidak bisa.
Jadi saran saya buatlah isi pengalaman hidup sejujur mungkin. Jika kurang menguasai hal tertentu, tidak perlu ditulis dalam curriculum vitae kamu. Daripada nanti ketahuan bokis, yang ada malah bunuh diri judulnya.
Sebenarnya selain ketiga cara di atas, ada satu senjata lagi yang bisa meloloskan kamu melamar di firma hukum. Yaitu usahakan pemilik firma hukum adalah senior kamu di kampus dan kenal baik dengan beliau. Kalau sudah begini ceritanya, tahu sendiri kan kamu bakalan di…. Hehehe.
Kurang lebih itu ya, bahasan tentang cara menyusun CV yang menarik dan unik. Jika cara ini gagal apalagi lewat jalur senior kampus juga gagal, mungkin memang kamu ditakdirkan harus membuat firma hukum sendiri dan langsung menjadi managing partners.
