“When you love someone, you have no control. That’s what love is. Being powerless.”
Raymond “Red” Reddington, The Blacklist
Do you guys like crime series like I do? Kalau iya, aku saranin nonton The Blacklist. This series is about seorang kriminal internasional kelas kakap, Raymond ‘Red’ Reddington yang bekerja sama dengan seorang profiler FBI, Elizabeth Keen, untuk menangkap kriminal lainnya. It’s good, like real good.
Season satu dari “The Blacklist” merupakan season yang mendebarkan dan menegangkan dari awal hingga akhir. James Spader memberikan penampilan yang if I have to say, mesmerizingly beautiful, sebagai Raymond ‘Red’ Reddington, seorang kriminal karismatik dan penuh teka-teki yang menyerahkan dirinya ke FBI dan menawarkan untuk membantu mereka menangkap penjahat lain yang ada di ‘daftar hitamnya.’ Megan Boone juga memberikan penampilan yang kuat sebagai Elizabeth Keen, seorang profiler pemula dari FBI yang menjadi rekan Reddington dalam menyelesaikan berbagai macam kasus kejahatan.
Musim ini dipenuhi dengan intrik saat Reddington dan Keen bekerja sama untuk menjatuhkan beberapa penjahat paling berbahaya di dunia, sambil bergulat dengan masalah hubungan pribadi dan profesional yang kompleks. What I like from this show is that, setiap episode memberikan penyelesaian masalah yang memuaskan. Nggak ada yang namanya digantungin kayak di drama korea. Fck it.
BACA JUGA: JUVENILE JUSTICE, SEBERAPA KERAS SISTEM PERADILAN TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA?
What also interesting in this series adalah bagaimana cerita dari tiap karakter yang ada, which is full of puzzles, emotions and mysteries.
Overall, “The Blacklist” Musim satu merupakan series yang adequately entertaining dan dibuat dengan baik.
So, coz this series is about crime, ditambah lagi karakter utama Reddington yang merupakan penjahat kelas kakap, pastilah ada kejahatan yang dilakukan. Setiap episode memiliki kejahatan dan penjahat yang berbeda and all of them are interesting imo. Skala kegiatan kejahatan pun beragam. Ada yang bekerja sendiri, organisasi, antar negara and classic US actions with guns.
Most of the crime, strangely, Indonesia sudah punya aturan untuk tiap-tiap kejahatannya. Contohnya, UU tentang informasi dan transaksi elektronik, KUHP, UU tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, UU penghapusan KDRT, UU pemberantasan tindak pidana perdagangan orang and suchs. That actually makes me wonder, Indonesia sudah ada aturannya. Tapi kok, nggak ada crime series yang bagus berdasarkan aturan-aturan tersebut ya?
Sebagai pecinta crime series agak kecewa sih, karena sebenarnya sudah ada sumber daya aturannya tetapi nggak ada film yang menarik untuk membuat orang at least mengerti isi dari aturan-aturan yang ada.
BACA JUGA: 5 TIPS MENJADI AHLI FORENSIK
Anyway, berikut adalah beberapa kegiatan kriminal yang ditampilkan di musim pertama “The Blacklist.”
- Pembunuhan, Reddington dan rekan-rekannya terlibat dalam beberapa rencana pembunuhan sepanjang musim, termasuk melawan senator AS dan satu lagi melawan diplomat China.
- Penculikan, Reddington menculik dan menahan beberapa orang untuk tebusan atau pengaruh. Termasuk suami Keen dan seorang sosialita kaya.
- Pencucian uang, dalam satu episode, Reddington dan rekan-rekannya diperlihatkan melakukan pencucian uang melalui galeri seni.
- Kejahatan dunia maya, beberapa episode menampilkan penjahat yang terlibat dalam berbagai bentuk kejahatan dunia maya. Termasuk peretasan, pencurian identitas dan penipuan online.
- Spionase, Reddington terungkap memiliki sejarah panjang sebagai mata-mata dan beberapa penjahat dalam daftar hitamnya terlibat dalam spionase atau menjual rahasia pemerintah.
- Kejahatan terorganisir, beberapa episode menampilkan sindikat kejahatan terorganisir yang terlibat dalam aktivitas seperti perdagangan narkoba, perdagangan manusia dan penyelundupan.
- Terorisme, Reddington dan FBI bekerja sama untuk menghentikan beberapa plot teroris sepanjang musim. Termasuk rencana meledakkan bom di New York City.
Yup, that’s a lot. Tapi itu nggak semuanya ya, cuma beberapa yang menarik aja dari season satu. Coz dalam satu episode bisa ada tiga sampai empat tindak kejahatan.
If you are interested in crime series, aku saranin nonton “The Blacklist ” di Netflix. It’s good and satisfying. CU.
“You can’t judge a book by its cover, but you can by its first few chapters and certainly by its last.” – Raymond “Red” Reddington