4 TIPE ANAK HUKUM KALO DI TONGKRONGAN

Galak! Egois! Keras kepala! Banyak omong! 

Apakah itu yang kalian pikirkan ketika ngomongin anak hukum?  Hadeh, please, jangan mikir kayak gitu lagi deh. Soalnya nggak semua anak hukum tuh, kayak gitu. Ada kok, anak hukum yang lemah lembut, baik hati dan tidak sombong. Contohnya, aku. 

Gini ya, sebenarnya anak hukum tuh, bukannya banyak omong tapi pandai ngomong. Ya, karena memang poin plusnya di situ. FYI aja nih, sebagai mahasiswa fakultas hukum, kita diajarkan untuk menjadi seseorang yang memiliki keterampilan komunikasi yang jelas, tegas dan meyakinkan. Nah, itulah value yang nantinya akan menjadi nilai jual yang akan menghasilkan cuan.

Eits, jangan kalian pikir kita cuma belajar teori-teori hukum yang kompleks aja ya, kita juga belajar bagaimana menyampaikan argumen atau legal opinion ketika ada suatu permasalahan hukum. 

IMO, sebenarnya yang paling penting dari semua itu adalah bagaimana mengimplementasikan teori-teori yang kita pelajari. So, kalau cuma tahu teori tapi nggak bisa menyampaikan argumen, itu mah, sama aja boong. 

BACA JUGA: SERUNYA JADI MAHASISWA FAKULTAS HUKUM

Jadi jangan heran ya, kalau di mana pun dan kapan pun, entah di kampus atau di tongkrongan, kita sebagai anak hukum berusaha menjadi pribadi yang bijak. Bukan berarti kita tuh, sok sok an. Ya, walaupun sebenarnya ada bermacam-macam tipe anak hukum kalau lagi di tongkrongan.  Apa aja? Cekidot!

1. Si pendengar bijak (wise counselor) 

Tipe anak hukum ini adalah pendengar yang baik dan memiliki kemampuan untuk memberikan saran yang bijaksana dalam berbagai situasi. Tipe anak hukum ini sering banget dijadiin tempat curhat buat temen-temen mereka karena dapat memberikan pandangan hukum yang berguna dalam menyelesaikan masalah pribadi.

Meskipun mereka sering menjadi pendengar, mereka juga dapat menjadi teman yang asik karena kemampuan mereka untuk memberikan nasihat yang baik dan mendukung.

2. Si pintar hukum (legal brainiac)

Tipe anak hukum ini selalu bawa buku-buku hukum, walaupun terkesan serius dan nggak asik karena bawa buku ke tongkrongan, mereka juga bisa kok, jadi teman yang asik karena kemampuan mereka membahas topik-topik menarik tentang hukum dengan cemerlang. Dijamin deh, kalau punya temen kaya gini, kalian nggak akan kehabisan topik untuk ngobrol. 

BACA JGA: 6 LAGU CADAS WAJIB DI PLAYLIST ANAK FAKULTAS HUKUM

3. Si juara debat santai

Tipe anak hukum ini bisa menjadi teman yang asik di tongkrongan karena mereka pintar dalam berdebat namun tidak terlalu keras kepala. Mereka suka mengadakan diskusi-diskusi menyenangkan tentang isu-isu hukum kontemporer sambil tetap menghormati pendapat orang lain. Mereka juga pandai menghindari perdebatan yang terlalu serius dan lebih suka menjaga suasana lebih santai.

4. Si legal storyteller kocak

Anak hukum ini adalah master dalam menceritakan kisah-kisah lucu atau anekdot tentang pengalaman mereka dalam studi hukum atau dalam praktek hukum. Mereka bisa membuat cerita tentang dosen aneh, teman kuliah yang unik atau kasus-kasus hukum yang absurd menjadi lebih menyenangkan. Mereka adalah sumber hiburan yang tak terduga di tengah-tengah percakapan tentang hukum.

Nah, itulah empat tipe anak hukum versi klikhukum.id yang bakal sering kalian temui di tongkrongan. Mulai dari si pendengar bijak yang selalu siap mendengarkan, hingga si legal storyteller kocak yang bisa bikin ketawa dengan cerita-cerita absurdnya.

Kalian tipe yang mana nih? Atau mungkin kalian adalah kombinasi dari beberapa tipe yang aku sebutin? Nggak masalah! 

Keep the legal vibes alive, guys!

MEDSOS

ARTIKEL TERKAIT

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

DARI KATEGORI

Klikhukum.id