3 TRIK JITU TERHINDAR DARI MODUS PENIPUAN LOWONGAN KERJA

3 TRIK JITU TERHINDAR DARI MODUS PENIPUAN LOWONGAN KERJA

Selain gagal mendapat pekerjaan karena tidak punya jalur orang dalam, terkena modus penipuan lowongan kerja juga kerap kali menimpa para Jobseeker yang sedang berjuang merubah nasibnya. So, berikut ini saya kasih trik jitu supaya tidak terkena penipuan lowongan kerja.

Menjadi pengangguran faktanya memang tidak enak banget. Selain jadi gunjingan para tetangga, orang nganggur akan malu jika diajak nongkrong atau kumpul bareng temen-temennya.

Apalagi jika status pengangguran menimpa kepada mereka yang sudah punya pasangan dan calon mertua yang sudah menanyakan, “Kapan kamu siap menikahi anak saya?” Tak jamin, itu akan menjadi beban yang berat. Seberat hutang negara yang kian bertambah. Hehehe.

Kunci agar bangkit dari zona pengangguran yaitu, kudu sat set das des mencari pekerjaan. Cara mencari pekerjaan pun kini sudah mulai banyak medianya. Bisa melalui aplikasi penyedia informasi lowongan kerja ataupun dari relasi sekitar kamu.

Intinya jangan males atau mager untuk mencari info perusahaan mana yang sedang membutuhkan pekerja. Jika sudah mendapatkan info, segeralah melamar sesuai dengan syarat dan ketentuan perusahaan masing-masing.

BACA JUGA: DISKRIMINASI DALAM PROSES REKRUTMEN KERJA

Tapi ya, pren. Sebelum kamu bergegas melamar pekerjaan ke perusahaan yang membuka lowongan kerja, ada beberapa trik jitu yang wajib kamu terapkan, daripada malah kejebak melamar ke perusahaan yang bodong dan ujungnya menipu.

Trik jitu yang wajib kamu lakukan sebelum melamar kerja yaitu sebagai berikut.

Pertama, Cek Legalitas Perusahaan

Legalitas suatu perusahaan bagi saya merupakan syarat mutlak yang wajib kamu peroleh informasinya sebelum mendaftar ke perusahaan itu. Jika ada nama perusahaan yang belum pernah kamu dengar, alangkah baiknya mengecek legalitas dan identitas perusahaan melalui situs ahu.go.id. Kalau ternyata perusahaan itu tidak masuk dalam daftar website tersebut, saya sarankan tidak usah melanjutkan lamaran pekerjaan kamu. 

Karena jelas dong, jika perusahaan apalagi bentuknya perseroan terbatas tapi tidak terdaftar di Dirjen AHU maka perusahaan itu bisa dibilang bodong. Artinya bisa jadi modus penipuan lowongan kerja.

Beda cerita jika yang kamu cari perusahaan asing. Ya, jelas tidak masuk ke data Dirjen AHU. Karena perusahaan asing tersebut tidak tunduk kepada hukum di negara kita. Tapi saya sarankan untuk tetap mencari seluk beluk perusahaannya.

Kedua, Kewajaran Nilai Gaji yang Ditawarkan

Selanjutnya jika masalah legalitas dan identitas sudah clear, kamu juga harus mewaspadai dan cerdik dalam mencermati gaji yang ditawarkan perusahaan. Artinya, patokan gaji yang harus kamu pegang minimal UMR dari domisili tempat perusahaan tersebut berada.

BACA JUGA: MENGENAL KASTA DALAM DUNIA START-UP

Perlu menaruh curiga jika gaji yang ditawarkan sangatlah tinggi. Dan perlu ditolak juga jika gaji yang ditawarkan itu jauh di bawah UMR. Ingat pren, kamu itu mau kerja, bukan kerja bakti.  Yakan.

Dari kelayakan gaji pun dapat kamu nilai ya, kiranya perusahaan tersebut memang nyata atau jangan-jangan modus penipuan lowongan kerja juga.

Ketiga, Jangan Pernah Mau Memberikan Uang Jaminan Kerja

Informasi tentang perusahaan yang memungut pekerjanya harus membayar sebagai uang jaminan supaya bisa terikat, juga termasuk modus penipuan dalam lowongan pekerjaan. Dan kamu pren, kudu mencermati hal itu. Artinya, jangan mau memberikan uang agar bisa bekerja.

Ingat pren, kamu kerja itu mencari uang. Bukan malah membayar. Walaupun konsep membayar uang itu sebagai syarat administrasi, biaya psikotes ataupun syarat-syarat yang lainnya. Saran saya tetap, jangan mau ya.

Dan kembali ke niat awal, kamu itu mencari kerja. Jadi wajib mendapatkan gaji, bukan malah membayar. Semisal kamu tidak lolos seleksi tes kerja dan uangmu hilang, kan rugi juga. Itu juga jelas masuk dalam kategori penipuan lowongan pekerjaan to, pren.

Jadi poinnya kudu tetap waspada dan cek n ricek perusahaan yang bakal kamu lamar, supaya tidak mendapat kesialan ketika ingin merubah nasib dari zona pengangguran yang sangat membagongkan.

Mohsen Klasik
Mohsen Klasik
El Presidente

MEDSOS

ARTIKEL TERKAIT

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

DARI KATEGORI

Klikhukum.id