Event Fifa World Cup 2022 kehadirannya sangat ditunggu-tunggu para pelaku usaha, seperti Café, Bar, Club dan Hotel. Karena, mereka bisa mengadakan nonton bareng Piala Dunia 2022, untuk mendatangkan banyak pengunjung. Tapi awas jangan sampai lupa guys, ternyata untuk mengadakan Nobar harus ada izin lisensinya loh, kalo nggak ada kalian dapat dipidana.
Perhelatan akbar Fifa World Cup 2022 yang kali ini diselenggarakan di Qatar sudah berlangsung sejak 20 November 2022. Tentunya ajang bergengsi ini mendapatkan antusiasme para pecinta sepak bola di seluruh dunia.
Dan ternyata, tidak hanya para pecinta sepak bola saja yang sangat senang dengan hadirnya Fifa World Cup 2022. Para pelaku usaha juga ikut riang nan gembira dengan adanya perhelatan akbar tersebut.
Kenapa para pelaku usaha bisa senang dengan adanya Piala Dunia 2022?
Karena melalui acara siaran langsung dari adu sepak bola di Piala Dunia 2022, mereka bisa mengadakan Nonton Bareng alias Nobar.
BACA JUGA: SUPORTER, KAMBING HITAM EMPUK KERUSUHAN SEPAK BOLA
Tentu saja bagi mereka pelaku usaha yang bergerak di bidang Café, Bar, Club dan Hotel dengan mengadakan Nobar Piala 2022 para pelanggan yang datang akan membludak, khususnya bagi mereka yang ingin menyaksikan pertandingan secara live bersama teman-temannya.
Tapi ingat ya, buat kalian para pelaku usaha jangan senang dulu kalau mengadakan Nobar Piala Dunia 2022. Ya, memang sih, di satu sisi Nobar bisa menjadikan omset pendapatan harian meningkat. Tapi di sisi lain jika mengadakan Nobar, kalian harus mendapatkan izin dari pemegang lisensi loh. Kalo tidak izin ya, siap-siap ancaman pidana dan denda 1 miliar menghampiri kalian.
Siapa Pemegang Izin Lisensi Nobar Piala Dunia 2022
Perlu diketahui bersama bahwa untuk pemegang hak eksklusif atas penyiaran Piala Dunia 2022 dipegang oleh Surya Citra Media (SCM) Grub, beserta anak perusahaannya seperti PT Surya Citra Televisi, PT Indosiar Visual Mandiri, PT Vidio Dot Com dan PT Mediatama Televisi.
Jadi FIFA selaku pemegang hak cipta atas penayangan acara piala dunia untuk wilayah hukum Indonesia memberikan hak eksklusifnya kepada SCM Grub sebagai pemegang hak tayang berkaitan dengan acara Piala Dunia 2022.
Untuk itu, dengan adanya legal standing yang dimiliki oleh SCM Grub soal pemegang hak eksklusif atas penayangan Piala Dunia 2022, mereka berhak untuk melakukan teguran kepada pihak-pihak yang mengadakan acara nonton bareng tanpa seizin lisensi yang dikeluarkan oleh SCM Group. Terkhusus para pelaku usaha yang memperoleh keuntungan dari adanya Nobar tersebut, mengingat adanya keuntungan yang diperoleh oleh pelaku usaha. Jadi aturan hukum hak cipta mengatur izin ke pemegang lisensi atas penayangan acara Piala Dunia 2022.
Ancaman Pidana Nobar Tanpa Izin
Alhasil jika ada pihak yang mengadakan acara nonton bareng FIFA World Cup 2022 tanpa seizin SCM Group, maka siap-siap saja mendapatkan pidana maksimal 4 (empat) tahun dan denda sebesar 1 miliar rupiah. Hal ini sebagaimana diatur dalam Pasal 118 Ayat (1) Jo. Pasal 25 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.
BACA JUGA: TIM MEDIS SEPAKBOLA, DOKTER BENERAN BUKAN SUSAN
Nah, mumpung final FIFA World Cup 2022 masih beberapa hari lagi, in my opinion sih, tidak ada salahnya jika kamu selaku pelaku usaha akan mengurus izinnya untuk mengadakan Nobar di tempat usahamu.
Sejauh penelusuran saya, perihal izin lisensi kepada SCM Grub juga tidaklah sulit. Bisa datang langsung ke kantor pusat SCM Grub di SCTV Tower Senayan City Lantai 18 Jalan Asia Afrika, Jakarta.
Atau bagi kalian yang aksesnya jauh untuk datang langsung ke Jakarta dapat menghubungi contact person melalui email Louisa Mayreza (mayreza@ieg.co.id) dan Lanti Nurcahyawati (lanti.nurcahyawati@ieg.co.id), serta nomor telepon 021 – 27935555 ext. 7211.
Daripada kalian mendapatkan ancaman pidana 4 (empat) tahun dan denda 1 miliar, mending izin aja deh. Yakan? Terus kayaknya nggak mahal-mahal banget kok, izinnya. Apalagi jika café kamu kategori UMKM yang masih mencari pelanggan.
Jadi itulah pren, informasi perihal regulasi hukum acara nonton bareng piala dunia 2022. So, saran saya bagi kalian para pelaku usaha, jangan malas dan ragu untuk mengurus izin yah, supaya ancaman pidana dan denda yang 1 miliar itu tidak menimpa kamu.