Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, semoga kita semua senantiasa sehat jiwa dan raganya, serta senantiasa baik adab dan akhlaknya. Aamiin, ya rabbal allamin.
Dirgahayu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke-77, berdaulat di darat, laut, udara, luar angkasa dan juga di dunia maya. Alhamdulillah Wa Syukurillah, di hari ulang tahun Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke-77, aku masih diberi kesempatan untuk menyaksikan para Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) mengibarkan sang merah putih dengan sangat gagah.
BTW, ngomongin soal pengibaran bendera, aku jadi mikir, sehabis bertugas mengibarkan dan menurunkan sang merah putih, para Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA), akan berkarir jadi apa ya? Hmmm, sebelum kita cari tau, aku mau cerita pengalaman aku dulu nih.
Jadi dulu waktu SD, aku pernah bertugas jadi Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRA) pada saat upacara hari Senin di sekolah. Rasanya tuh, bangga dan takut kebalik sih, benderanya. Wkwkwk.
Kebayang gak, kalau ngibarin bendera pada saat upacara hari Senin di sekolah aja rasanya sebangga itu. Apa kabar kalau aku bisa ngibarin bendera pusaka merah putih di Istana Negara ya. Uhhh, itu tuh ya, pasti rasa bangganya kaya dari sabang sampai merauke.
Bayangin aja, hanya putra-putri berprestasi, putra-putri terbaik dan memenuhi syarat, serta lulus seleksi, yang akan dipilih menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) di Istana Negara.
Eh, tapi aku bingung deh, PASKIBRAKA itu kan tugasnya mengibarkan dan menurunkan bendera pusaka merah putih, tapi kenapa ya, mau ngibarin dan nurunin bendera pusaka merah putih aja, syaratnya harus berprestasi, tinggi dan berat badannya ditentukan, harus bla, bla, bla. Ihh, pokoknya syaratnya banyak deh.
Terus nih ya, yang paling aneh buat aku, kenapa PASKIBRAKA itu latihannya kayak militer, mulai dari latihan fisik sampe latihan mental. Ya push up lah, lari lah, sit up lah, ngerayap lah. Yah, paling bedanya cuma gak dipersenjatai aja.
Emang gak cukup ya, latihan baris-berbaris dan ngibarin serta nurunin bendera aja gitu? Lagian nih ya, pas upacara di Istana Negara, sudah pasti kan ada TNI dan POLRI yang bertugas mengamankan jalannya upacara, terus kenapa PASKIBRAKA itu latihannya kayak militer sih?
Yuk, mari kita baca Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022 Tentang Program Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka Bab I, Pasal 1, Ayat 1, begini bunyinya:
“1. Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang selanjutnya disebut Program Paskibraka adalah program kaderisasi calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila.”
OH My God! Ternyata, oh ternyata. Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) itu tugasnya emang bukan cuma ngibarin dan nurunin bendera aja. Astaga, sesat pikir ternyata aku selama ini. Jadi selain ngibarin dan nurunin bendera, para PASKIBRAKA juga merupakan para calon pemimpin bangsa. Wow, keren!
Ya, pantesan lah ya, syarat perekrutan latihan fisik dan latihan mentalnya kaya militer. Eh, balik lagi ke pertanyaan awal yuk. Emang habis bertugas ngibarin bendera dan nurunin bendera pusaka, para alumni PASKIBRAKA akan berprofesi jadi apa sih?
Kalau berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022, para alumni PASKIBRAKA yang disebut sebagai PURNA PASKIBRAKA akan bertugas sebagai duta Pancasila. Ealah, aku pikir untuk jadi Duta Pancasila itu caranya harus gak hafal Pancasila, kayak penyanyi goyang itik. Astaga! Bener-bener sesat banget cara berfikir aku selama ini.
BACA JUGA: DARAH MUDA DARAH MERDEKA
Nah, selain itu umumnya para PURNA PASKIBRAKA, banyak yang memilih untuk berprofesi menjadi TNI atau POLRI. Contohnya Letda CPN (K) Puspita Ladiba yang kini berprofesi menjadi Co Pilot TNI AD, beliau pilot wanita pertama TNI AD loh, keren!
Oiya, jadi gini, ketika teman-teman terpilih menjadi PASKIBRAKA, teman-teman akan mendapat sertifikat yang bisa teman-teman jadikan privilege untuk masuk TNI atau POLRI melalui jalur prestasi. Tips nih, buat teman-teman yang tidak terpilih jadi PASKIBRAKA tapi punya cita-cita masuk TNI atau POLRI. Teman-teman bisa coba lewat jalur talent scouting atau MTQ, nanti untuk detailnya cari tau sendiri aja ya.
Selain berprofesi menjadi TNI atau POLRI, PURNA PASKIBRAKA sebenernya bisa berprofesi jadi apa aja sesuai passion dan keinginan mereka. Jadi presiden kaya Bu Megawati bisa. Jadi sutradara film juga bisa, contohnya sutradara film pengabdi setan, yup! Sudah pada tau kan ya, kalau Joko Anwar adalah salah satu PURNA PASKIBRAKA.
Hmmm, mau berprofesi jadi apapun nantinya, menjadi PASKIBRAKA adalah kebanggaan yang melahirkan hak-hak istimewanya tersendiri. Oiya, selain hak-hak istimewa, juga ada bonus-bonus, hadiah-hadiah dan penghargaan-penghargaan lainnya yang diterima, kalau teman-teman bisa jadi PASKIBRAKA.
BTW, jadi gimana, teman-teman tertarik gak jadi PASKIBRAKA?