homeEsaiMENGENAL APA ITU KEJAHATAN KERAH BIRU

MENGENAL APA ITU KEJAHATAN KERAH BIRU

Holla, fellas! Kamu udah pernah dengar istilah ‘blue collar crime’ belum? Blue collar crime atau lebih dikenal dengan sebutan ‘kejahatan kerah biru’ adalah istilah yang disematkan untuk tindak pidana yang biasanya dilakuin orang-orang berasal dari kelas bawah.

By the way, kamu tahu nggak kenapa jenis kejahatan ini disebut kerah biru? Nah, nama kerah biru sendiri berasal dari sejarah Amerika, di mana dulunya orang-orang kelas ekonomi bawah bekerja menggunakan seragam berkerah biru.

Istilah pekerja kerah biru mulai diperkenalkan seorang novelis Upton Sinclair pada tahun 1920 dan mulai sering digunakan pada tahun 1924. 

Fyi, dulu pekerja kerah biru sering memakai seragam berwarna biru supaya nggak mudah kelihatan kotor, mengingat pekerjaan mereka bersifat teknis, melibatkan kerja fisik dan biasanya di lapangan. 

Nah, berawal dari sini maka kejahatan atau tindak pidana yang dilakukan orang-orang kelas bawah kemudian dikenal dengan kejahatan kerah biru. So, gitu deh, kenapa kejahatan konvensional dikasih nama blue collar crime.

Oh iya, ada beberapa ciri blue collar crime.

BACA JUGA: WHITE COLLAR CRIME ITU MENGERIKAN

Pertama, pelaku berasal dari lower class.

Orang-orang yang terlibat dalam blue collar crime sering kali berasal dari latar belakang ekonomi rendah. 

Mereka mungkin memiliki latar belakang pendidikan atau pelatihan kerja terbatas dan sering kali terlibat dalam pekerjaan teknis yang membutuhkan keterampilan fisik daripada pengetahuan atau keterampilan akademis.

Jadi beda banget nih, sama white collar crime atau kejahatan kerah putih, di mana kejahatan dilakukan orang-orang kelas kakap atau kaum elit yang punya peran strategis atau akses terhadap suatu kebijakan. 

Kejahatan ini lebih smooth dan susah buat dideteksi, bahkan orang awam nggak bakalan ‘ngeh’ terjadinya kejahatan ini, padahal dampaknya bisa merusak sebuah negara. Contoh white collar crime yang paling populer tuh, korupsi.

Kontras banget kan sama kejahatan kerah biru yang bentuk kejahatannya lebih jelas dan mudah dideteksi penegak hukum.

Kedua, Street Crime.

Blue collar crime biasanya identik dengan kekerasan serta tanpa strategi khusus, karena cara-cara yang digunakan cukup konvensional, makanya kejahatan ini juga disebut street crime.

Kejahatan kerah biru biasanya lebih mudah dideteksi dan menimbulkan efek langsung dan sangat terlihat pada masyarakat, sehingga biasanya penjatuhan hukumannya jauh lebih cepat dan berat dibandingkan kejahatan kerah putih (white collar crime). 

Selain itu masyarakat kelas sosial rendah juga nggak mampu mendapatkan bantuan hukum berkualitas tinggi, yang berarti mereka cenderung menerima hukuman jauh lebih berat dibandingkan penjahat kerah putih.

Lebih tepatnya kejahatan kerah biru ini lebih kasat mata. Beda banget sama kejahatan kerah putih yang tak kasat mata.

Contoh blue collar crime yaitu, pencurian (Pasal 362 KUHP), perampokan (Pasal 365 KUHP), pembunuhan (Pasal 338 KUHP), vandalisme dan lainnya.

Ketiga, kesempatan.

Selain dua ciri khas yang telah disebutkan sebelumnya, blue collar crime juga sering terjadi karena kesempatan (opportunistic). 

Blue collar crime sering kali terjadi tanpa perencanaan matang atau analisis risiko yang mendalam. 

BACA JUGA: 4 WARNA KEJAHATAN YANG WAJIB KAMU TAU

Pelaku sering mengambil keputusan impulsif atau melakukan tindakan kriminal secara spontan (uhuuy), terutama ketika mereka terdorong tekanan ekonomi atau emosi. 

Misalnya, seseorang mencuri barang di toko karena melihat kesempatan yang terbuka saat tidak ada penjaga di sekitar.

Keempat, dorongan ekonomi.

Blue collar crime sering dilakukan karena faktor himpitan ekonomi, seperti kebutuhan mendesak akan uang atau barang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Desakan ekonomi membuat mereka lebih impulsif melakukan tindakan kriminal, seperti mencuri atau merampok sebagai jalan pintas demi mencapai kebutuhan ekonominya.

Oiya, sedikit tambahan terkait beda antara white and blue collar crime. Perbedaan utama antara keduanya adalah pelakunya dan cara kejahatan dilakukan. 

White-collar crime seringkali melibatkan manipulasi atau penyalahgunaan kepercayaan atau posisi dalam lingkungan kerja atau bisnis, sementara blue-collar crime seringkali dipicu tekanan ekonomi atau kebutuhan sehari-hari.

Intinya blue collar crime kejahatan yang menggunakan otot. Motifnya juga simple, ‘demi sesuap nasi.’ Sedangkan white collar crime perlu pake ‘otak.’

Sekian pembahasan kali ini. Semoga bermanfaat. Thank You!

Dari Penulis

4 PERAN PENTING JAKSA DALAM SISTEM PERADILAN

Kejaksaan RI selalu mengalami perkembangan, lalu apa tugas jaksa sekarang?

HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA SEKALIGUS MELANGGAR HUKUM

Ada banyak keutamaan bulan Ramadhan, salah satunya berpuasa. Sebagaimana...

CURKUM #157 MENJALANKAN PERINTAH ‘MENYIMPANG‘ DARI ATASAN, DAPATKAH DIPIDANA?

How good to see you again so soon, Mr. Wick.

ALASAN –ALASAN YANG DAPAT MENGHAPUSKAN KEWENANGAN MENUNTUT

Alasan apa aja, yang dapat menghapuskan hak menuntut?

ADUH! KORBAN SALAH TANGKAP BISA NGGA, MENUNTUT BALIK?

Hukum terkadang tidur, tapi hukum tidak pernah mati.

TerkaitRekomendasi buat kamu
Artikel yang mirip-mirip

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Dari Kategori

Klikhukum.id