homeEsaiKISAH DARI MAHASISWA FH UGM

KISAH DARI MAHASISWA FH UGM

Bagi saya UGM itu bukan cuman tempat buat belajar. Melainkan tempat buat ngasah keterampilan yang berwujud hard and soft skill, berjiwa pemimpin yang rendah hati, membumi dan pastinya tetap merakyat. Sebagai tambahan, dulu jaman sebelum coffe shop ‘mewabah’, UGM adalah tempat paling favorit buat nongkrong para anak muda berkantong kering kayak saya, syukur-syukur bisa dapet pasangan yang ngerti sama keadaan.

Huft, itu introducing apa ngecap? Hehehe, namanya juga pembukaan, wajib hukumnya keliatan keren, biar pada percaya kalo saya itu alumni UGM yang ngabisin jatah kuliah di utara lembah UGM, lebih tepatnya di Jalan Sosio Yustisia, alias di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. Gadjah Mada coyyy, Gadjah Mada. Gini-gini saya ini satu almamater sama Pak Jokowi.

Saya tuh dapet jatah buat kuliah sampe 14 semester (uda kaya kredit motor). Nah, karena udah dijatah segitu, mesti dimaksimalkan dong?! Saya gak mau cepet-cepet keluar, kan eman-eman, orang masuknya aja susah, ngapain keluar cepet-cepet. Just kid gaes. Adek-adek, perbuatan yang termuat di kalimat terakhir itu jangan ditiru ya, itu hanya ‘pembenaran’ doang, tolong jangan ditiru, sekali lagi jangan ditiru. Kalo sampe kamu tiru, kuliahmu bisa ambyar mina.

Buat kamu yang mau cari kampus PTN. Saya rekomendasikan daftar ke UGM. Huum, dengan bangga saya bilang UGM salah satu PTN terbaik di Indonesia. Sekilas sejarah, UGM itu berdiri pada tanggal 16 Desember 1949. Tanggal pendiriannya itu didasari oleh Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 1949 tentang Peraturan Penggabungan Perguruan Tinggi menjadi Universiteit. Awalnya, UGM itu punya 6 fakultas gaes, ada Fakultas Kedokteran, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas Sastra dan Filsafat, Fakultas Pertanian, sama Fakultas Kedokteran Hewan. Kampusnya ada di Pagelaran sama SitiHinggil.

Padahal lho ya, Pagelaran sama SitiHinggil itu tempat abdi dalem menghadap Sultan. Tapi sama Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengkubuwono IX kedua, tempat itu beliau jadiin tempat buat kuliah. Sungguh pengorbanan yang sangat luar biasa. Kita doakan Ngarso Dalem selalu dalam kemuliaan. Aamiin.

Di jaman saya kuliah, kampus sudah di Bulaksumur gaes. Saya generasi yang cukup beruntung, kenapa? Karena saya masih merasakan sensasi kuliah di gedung paling bersejarah seantero Fak. Hukum UGM. Gedung yang menjadi saksi lahirnya para ahli hukum semisal, Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H., M.Hum., hingga Pak Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah. Gedung itu bernama gedung I.

Buat saya tapi nggak tahu buat kamu. Kuliah di Fakultas Hukum UGM itu bebannya banyak bingits. Mulai dari beban ngerjain tugas kuliah kayak paper, makalah, penulisan ilmiah, skripsi, sampe beban moril dari orang tua, sama calon mertua. Satu lagi beban terberat buat saya adalah, saya dicap sebagai orang yang pinter (padahal B aja). Jadi jangan dikira beban SKS itu merujuk sama angka, justru itu merujuk pada beban yang bakal kita dapatkan semasa kuliah.

Meskipun luar biasa berat, cuman atas nama cita dan cinta, semua tugas harus dilaksanakan dengan cermat dan seksama. Haram hukumnya melakukan plagiat alias jiplak menjiplak karya orang lain. Kalo sampe pemiliknya tahu, haduh! Ada konsekuensi hukum, baik itu Hukum Pidana juga Hukum Perdata. Nggak percaya? Baca aja UU No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta sama UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).

Salah satu dosen yang sering banget kasih tugas kuliah dalam bentuk paper, makalah atau penulisan ilmiah itu, Pak Dr. Zainal Arifin Mochtar, S.H., LL.M., yang biasa dipanggil Mas Ucheng. Dulu waktu saya ambil mata kuliah HAN, kelasnya diajar beliau dan ada satu kesepakatan yang bunyinya, “Bagi mahasiswa yang tulisannya dimuat di surat kabar nasional, saya akan kasih nilai A”. Wooh, sekelas termotivasi dong?! Ada satu dua mahasiswa yang tulisannya dimuat di koran nasional. Dan saya, alhamdulillah belum beruntung.

Ya sudahlah, diambil hikmahnya saja. Yang jelas saya sudah berusaha maksimal di luar kemampuan saya. Tapi gaes, meskipun kelasnya Mas Ucheng itu termasuk killer, saya gak pernah menyerah. Bagi saya, apa yang beliau kasih adalah sebuah tantangan yang wajib ditaklukkan. Saya nggak peduli meskipun harus duduk berdampingan sama adek tingkat. Saat itu yang ada di hati saya cuma 1 kata. Pasti lulus! Dan akhirnya setelah 3x ngulang, saya dapet nilai A.

Makanya, saking kebanyakan ambil mata kuliah beliau, saya sampe hapal kalimat-kalimat beliau. Bisa dibilang sepertiga mililiter otak saya, sudah dikapling sama cerita perpolitikan Indonesia yang beliau dongengkan ke para mahasiswanya.

Eit, tenang gaes. Nggak semua berat kok. Seperti yang saya bilang di awal, UGM itu tempat buat ngasah keterampilan kita. Jaman saya kuliah, aktifitas saya nggak melulu kampus-kos-pacaran, pacaran-kos-kampus. Ah, terserah deh mau dibalik-balik kayak gimana. Sesuka hatimu saja. Yang jelas, dulu saya ikut beberapa kegiatan kampus, kayak KMFH (Keluarga Muslim Fakultas Hukum) dan ALSA (Asian Law Students’ Association). Sayangnya saya cuma aktif di semester 1 saja. Tapi kalo KPH UGM, sampe sekarang saya masih tercatat sebagai anggota.

Kuliah di Fakultas Hukum UGM itu bakalan menang banyak gaes. Di UGM kita bisa berinteraksi langsung dengan pakar-pakar hukum Indonesia. Dengan begitu, kita nggak cuma faham hukum secara kulit luarnya aja, tapi sampe ke kambium-kambiumnya. Jadi, buat mahasiswa Fakultas Hukum UGM, saya menyarankan untuk memaksimalkan peluang yang ada di Fak. Hukum UGM. Semangat!

Dari Penulis

BERBISNIS DENGAN CV

Perkenalkan, beliau H. Yanto. Dari awal namanya saja sudah...

MAAF, AKU GA SENGAJA MENYIRAM MU

Public enemy kategori hukum untuk minggu ini saya pastikan...

PENTINGNYA MENGENAL PAJAK

Jutaan orang masih saja tidak menyadari bahwa udara segar yang...

PEMBAGIAN WARIS ISLAM

Sekira seminggu yang lalu, sepucuk surat datang dari desa...

EKSEPSI ATAS SURAT DIK MAHENDRA WIRASAKTI

Beberapa hari lalu klikhukum.id mengangkat artikel berjudul “Surat...

TerkaitRekomendasi buat kamu
Artikel yang mirip-mirip

Dedi Triwijayanto
Dedi Triwijayanto
Anggota Team Predator klikhukum.

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Dari Kategori

Klikhukum.id