homeEsaiJANGAN TUNGGU LULUS BUAT PUNYA SKILL HUKUM, DUNIA KERJA...

JANGAN TUNGGU LULUS BUAT PUNYA SKILL HUKUM, DUNIA KERJA GAK NUNGGU KAMU SIAP!

Pernah nggak sih, kamu punya pikiran kayak gini:
“Masih mahasiswa hukum, santai aja dulu. Nanti juga belajar lagi pas kerja.”
Atau, “Nggak apa-apa deh, skill hukumku masih basic, nanti pas magang kan bisa nambah.”

Nah, kalau kamu pernah mikir gitu, kamu nggak sendiri. Aku juga dulu merasa begitu. Tapi percaya deh, itu mindset yang bisa bikin kamu nyesel di masa depan.

Industri Hukum Sudah Berubah

Dunia hukum sekarang nggak sama kayak sepuluh tahun lalu. Dulu, perusahaan dan kantor hukum masih bisa sabar menunggu anak baru belajar pelan-pelan. Sekarang? Dunia kerja geraknya cepat banget.

Perusahaan, startup, bahkan law firm sekalipun, sudah nggak tertarik sama CV yang cantik doang. Mereka sudah capek sama ‘janji mau belajar.’ Mereka cuma mau lihat satu, “Kamu bisa apa?”

Realitanya, dunia kerja hari ini nggak lagi mencari fresh graduate yang mau belajar, tapi SDM yang sudah siap pakai. Kalau nggak punya skill yang relevan, kamu bakal gampang banget ‘tersingkir’ sama ritme industri yang semakin cepat.

BACA JUGA: 5 CARA SURVIVE BAGI LAWYER JUNIOR

Skill Itu Investasi, Bukan Beban

Kadang kita suka mikir, “Ah, nanti juga belajar sendiri pas kerja.”
Masalahnya, kerja itu nggak ada waktu buat belajar dari nol. Dunia profesional nggak peduli kamu baru mengerti atau belum; yang penting kamu bisa deliver hasil.

Makanya, daripada buang waktu menunggu ‘momen yang pas’ lebih baik mulai upgrade skill hukum dari sekarang. Investasi terbaik itu bukan di barang, bukan di gaya hidup tapi di leher ke atas.

Bayangin, kamu sudah punya kemampuan contract drafting yang solid bahkan sebelum lulus. Kamu ngerti struktur kontrak, bisa analisis pasal dan tahu cara bikin klausul yang aman secara hukum. Kamu nggak cuma jadi ‘lulusan hukum,’ tapi calon legal professional yang benar-benar siap kerja.

Gak Punya Waktu Magang? Ada Solusinya

Emang nggak semua orang punya waktu buat magang berbulan-bulan atau ikut pelatihan mahal. And fyi aja nih, ada banyak cara buat belajar praktis dan efektif. Salah satunya lewat program seperti Law Student Survival Guide: Kontrak Session, pelatihan yang dirancang khusus buat mahasiswa hukum yang pengen punya skill real, bukan cuma teori.

BACA JUGA: 3 TIPS SURVIVE JADI ADVOKAT

Program ini ngajarin hal-hal yang sering banget nggak diajarin di kampus: gimana cara bikin kontrak profesional, gimana review klausul dan gimana berpikir kayak praktisi hukum beneran.

Dan percayalah, skill kayak gini nilainya nggak main-main. Di dunia kerja hukum, kemampuan contract drafting and review bisa menjadi pintu karier berpenghasilan jutaan bahkan sampai miliaran rupiah.

Terlalu Mahal? Coba Pikir Ulang

Banyak yang bilang, “Ah, pelatihan kayak gini mahal.”
Tapi, berapa sering kita keluar uang buat hal-hal yang nggak penting?
Makan fancy, langganan aplikasi yang nggak pernah dibuka atau nongkrong tiap minggu.

Kalau semua itu bisa kita lakukan tanpa pikir panjang, kenapa investasi ke diri sendiri malah menjadi bahan pertimbangan panjang?

Skill itu aset.
Di dunia yang serba cepat ini, aset terbesar bukanlah gelar, tapi kemampuan buat relevan.

Pada akhirnya, dunia hukum nggak peduli kamu lulusan mana. Yang dunia kerja cari adalah: siapa yang siap.

Jadi sebelum dunia kerja ngasih kamu pelajaran yang keras, lebih baik kamu belajar duluan.
Karena di dunia hukum, yang bertahan bukan yang paling pintar — tapi yang paling siap.

Dari Penulis

Terkaitrekomendasi
Artikel yang mirip-mirip

0 0 votes
Article Rating
guest

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Dari Kategori

Klikhukum.id