“The smartphone is the most personal device we’ve ever invented.” – Steve Jobs
Your phone is one of the most personal items you own. Saat ini smartphone memiliki banyak hal. Mulai dari pemikiran, percakapan, riwayat browser dan juga transaksi keuangan.
Menurut statistik yang dilaporkan oleh RSA Security, 80% serangan terhadap ponsel dilakukan melalui aplikasi. Masuk akal kan? I mean, come on, seberapa sering sih, kalian mencari tahu dan berpikir dua kali sebelum mendownload aplikasi? Apalagi pas kepepet. Pokok asal download aplikasi pinjol aja, yang penting cuan.
Kalau merujuk UU ITE, dalam Pasal 26 Ayat (1) UU Nomor 19 Tahun 2016 mengatur setiap informasi melalui media elektronik yang di dalamnya ada data pribadi seseorang harus dilakukan atas persetujuan orang yang bersangkutan tersebut.
Sebagai salah satu warga negara yang baik, aku akan memberikan kalian informasi. Apa sih, tanda-tandanya jika smartphone kalian terkena spyware alias dibajak. Namanya juga dibajak, jadi nggak pakai persetujuan kita kan.
Nggak seperti Trojan atau ransomware, spyware tidak menyebabkan kerusakan langsung pada sistem. Spyware cenderung bekerja diam-diam di belakang layar, merekam setiap gerakan yang terjadi melalui smartphone. Berikut ini beberapa tanda jika ada yang ‘menguping’ smartphone kalian. Let’s dive into it.
BACA JUGA: MENYADAP WHATSAPP PASANGAN ADALAH PERBUATAN KRIMINAL MENGANCAM PRIVASI
1. Suara call atau VC yang nggak biasa, pokoknya anehlah.
Perhatikan suara klik, putus nyambung atau suara angin yang aneh. Jika itu terjadi berarti ada yang lagi ‘nguping.’ Probably it’s Spyware. Kecuali jika kalian berada di daerah yang memang sinyalnya jelek.
Dalam beberapa kasus ada juga suara-suara aneh selama call conference seperti facetime atau zoom. Biasanya jika mendengar suara-suara aneh itu merupakan hal yang normal. Tinggal kalian ganti atau cek sinyalnya saja. Tapi jika itu terjadi terus-menerus, maka perlu mencoba untuk mengecek smartphone kalian.
2. Baterai cepat habis dan sering panas.
Menjalankan spyware menghabiskan banyak daya, sehingga meningkatkan penggunaan CPU. Akibatnya prosesor ponsel bekerja lembur. Ibarat pegawai underpaid dalam memenuhi kebutuhan dayanya. Beban kerja yang tinggi bisa menyebabkan panas dan jika sistem ventilasi smartphone nggak bisa mengatasi maka ponsel menjadi panas. So, you guys should, rajin-rajinlah mengecek penggunaan baterai.
3. Ada perubahan dan tagihan nggak jelas.
Beberapa spyware bisa memberikan kendali jarak jauh atas smartphone. Artinya pelaku dapat mengakses dan membuat berbagai perubahan pada perangkat. Pelaku dapat menambah atau menghapus aplikasi, melakukan pembayaran tanpa izin bahkan mengubah pengaturan.
Penjahat dunia maya jarang yang menggunakan spyware hanya untuk iseng menjebak korbannya. Biasanya spyware digunakan untuk mencuri informasi keuangan. You guys prob will see, tagihan yang mencurigakan. If this happens, kalian harus mengamankan akun kalian.
4. Smartphone susah mati atau ngerestart sendiri.
Jika smartphone sulit dinonaktifkan mungkin tandanya ada yang ‘nguping.’
Karena spyware menggunakan banyak daya sehingga membuat penggunaan baterai yang banyak dan membuat smartphone susah dinonaktifkan. Hal ini juga membuat jeda yang lama ketika mencoba menonaktifkan smartphone. Oh iya, jika smartphone kalian tiba-tiba restart sendiri itu juga merupakan salah satu tandanya.
BACA JUGA: BERMODALKAN KEPO DAN KUOTA INTERNET, GRATIS MENIKMATI PENJARA
5. Kamera dan mic yang dibajak.
Hati-hati dengan kamera atau mikrofon yang tiba-tiba menyala sendiri. Jika lampu kamera menyala saat tidak membuka aplikasi yang menggunakan kamera, it’s probably hacked. Beberapa perangkat lunak berbahaya memungkinkan peretas mengakses kamera bahkan tanpa menyalakan lampu flash.
6. Kuota cepat habis padahal nggak dipakai.
Karena spyware dan malware secara rutin mengirimkan informasi kembali ke peretas, hal ini dapat menghabiskan banyak data atau kuota. Penggunaan data yang lebih tinggi dari biasanya dapat menimbulkan biaya tambahan, terutama jika kalian nggak punya paket data unlimited.
It should be noted that, jarang mengalami salah satu dari tanda-tanda di atas merupakan hal yang normal. Hanya saja jika kalian melihat beberapa di antaranya secara konsisten dan rutin, mungkin perlu juga buat cek and ricek smartphonenya. Kali aja memang terkena spyware.
So, I think that’s all, CU.
“Smartphones have become a fundamental part of our lives.” – Tim Cook