Halo, mahasiswa fakultas hukum di mana pun kalian berada!
Gimana, sudah dapat feel serunya jadi mahasiswa? Atau malah ngerasa kuliah itu kurang menyenangkan? Tenang, biasanya itu hanya terjadi di awal atau justru di masa akhir perkuliahan. Di awal perkuliahan mahasiswa harus beradaptasi dengan suasana baru. Sebaliknya di akhir perkuliahan, mahasiswa harus berjuang agar bisa segera lulus.
Tapi nggak cuma mahasiswa yang merasakan manis pahitnya dunia perkuliahan, karena dosen juga merasakan hal serupa. Nah, biar ada sedikit pencerahan, sebaiknya kalian tahu berbagai macam sisi kehidupan dosen-dosen saat mengajar. Karena di balik jas almamater yang gagah, terdapat derita yang tersembunyi.
Yuk, simak uraian berikut agar kalian paham perjuangan menjadi seorang dosen. Karena di artikel ini akan mengungkap perjuangan dosen dalam menghadapi tantangan sebagai pendidik di dunia hukum. Ya, harapannya sih, agar kalian bisa lebih menghargai perjuangan para dosen yang mengabdi demi mencerdaskan kehidupan bangsa dan demi penegakan hukum.
- Tumpukan Tugas dan Tanggung Jawab. Sebagai dosen fakultas hukum, tentu tidak hanya mengajar di kelas. Mereka juga harus mempersiapkan bahan ajar, menyusun soal ujian serta mengevaluasi dan memberikan umpan balik kepada mahasiswa. Belum lagi jika mereka aktif dalam penelitian, membuat karya ilmiah dan menjadi pembimbing skripsi atau tesis. Padahal deadline tetap menghantui, baik untuk menilai tugas mahasiswa maupun menuntaskan karya ilmiah. Jadi, buat kalian yang masih berpikiran kalau dosen itu cuma ‘ngasih tugas dan bikin soal’ duh, coba sini sehari aja jadi dosen.
- Menyampaikan Materi dengan Menarik. Materi hukum sering kali dianggap garing, membosankan dan sulit dicerna. Nah, di sini salah satu tantangannya. Dimana dosen dituntut untuk menyampaikan materi dengan cara yang menarik dan mudah dipahami. Mereka harus menciptakan metode pengajaran yang inovatif, supaya mahasiswa tidak merasa bosan dan tetap semangat belajar.
BACA JUGA: SERUNYA JADI MAHASISWA FAKULTAS HUKUM
- Menjaga Keharmonisan dalam Ruang Kelas. Setiap mahasiswa memiliki karakter, latar belakang dan gaya belajar yang berbeda-beda. Dosen harus mampu mengakomodasi perbedaan tersebut, agar suasana kelas tetap kondusif dan semua mahasiswa merasa nyaman. Terkadang, dosen juga harus berperan sebagai mediator kalau ada mahasiswa-mahasiswa yang konflik.
- Menyediakan Waktu Konsultasi. Sebagai dosen, mereka harus menyediakan waktu konsultasi bagi mahasiswa yang membutuhkan bantuan. Namun, dalam kenyataannya, mereka juga harus membagi waktu untuk keluarga, kehidupan pribadi dan pekerjaan lainnya. Oleh karena itu, terkadang dosen merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan konsultasi mahasiswa.
- Menjaga Integritas Profesional. Dalam dunia akademik, integritas sangat penting. Sebagai dosen fakultas hukum harus memastikan bahwa mereka memberikan penilaian yang adil dan objektif kepada semua mahasiswa. Selain itu, mereka juga harus menjaga reputasi dan etika profesi, seperti menghindari plagiarisme atau tindakan yang merugikan pihak lain.
Semoga uraian di atas bisa memberikan gambaran mengenai derita menjadi dosen dalam mengajar dan mendidik calon penegak hukum. Dan semoga antara mahasiswa dan dosen bisa saling bekerjasama untuk mencapai kesuksesan.
Nah, buat kalian mahasiswa fakultas hukum, ada beberapa hal yang bisa kalian lakukan agar kalian menjadi mahasiswa idaman dosen. Ya, paling tidak, bisa untuk mengurangi beban dosen. Hehehe.
BACA JUGA: 5 ALASAN MAHASISWA FAKULTAS HUKUM HARUS BISA MENULIS
- Aktif dalam kegiatan akademik. Tunjukkan antusiasme dan kesungguhan dalam mengikuti kuliah serta berpartisipasi dalam diskusi kelas. Dosen akan merasa lebih bersemangat jika melihat mahasiswa yang bersemangat.
- Tanggung jawab dalam mengerjakan tugas. Selesaikan tugas tepat waktu dan dengan baik. Jangan mencoba mencontek atau mengambil jalan pintas. Karena itu hanya akan menambah beban dosen untuk mengawasi dan menilai karya kalian.
- Hormati waktu konsultasi. Gunakan waktu konsultasi dengan bijak, jangan mengganggu dosen di luar jam konsultasi kecuali jika benar-benar darurat. Pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan teman atau sumber lain sebelum mengajukan pertanyaan kepada dosen.
- Berikan umpan balik yang konstruktif. Jika ada saran atau kritik terkait metode pengajaran dosen, sampaikan secara sopan dan bijaksana. Dosen akan menghargai masukan yang dapat membantu mereka menjadi lebih baik dalam mengajar.
- Jalin komunikasi yang baik. Cobalah untuk menjalin komunikasi yang baik dengan dosen, baik di dalam maupun di luar kelas. Hal ini akan memudahkan kalian dalam memahami materi dan dosen juga akan merasa lebih nyaman untuk membantu kalian.
Ingat, dosen adalah mitra dalam perjalanan akademik kalian. Dengan saling menghargai dan bekerja sama, proses belajar-mengajar akan menjadi lebih menyenangkan dan efektif. Oke?!
Sebagai penutup ada pepatah Perancis mengatakan “”Étudiant et professeur, main dans la main, façonnent l’avenir avec sagesse.” (Mahasiswa dan dosen, bersama-sama saling bergandengan tangan, untuk membentuk masa depan dengan kebijaksanaan).
Selamat belajar dan semoga sukses!