homeAdvertorial5 ALASAN KENAPA PERCERAIAN ITU JAUH  LEBIH RUMIT DARI...

5 ALASAN KENAPA PERCERAIAN ITU JAUH  LEBIH RUMIT DARI YANG KAMU BAYANGKAN!

Kita semua tahu perceraian itu complicated. Nggak kayak putus cinta yang bisa diselesaikan dengan unfollow atau block-blockan di sosmed, perceraian harus melalui journey yang cukup panjang dan melelahkan. 

Kalian pasti sudah pada tahu kan tentang kasus perceraian komedian sekaligus ketua geng motor Prediksi? Yup, betul sekali, Andre Taulany. Beberapa waktu lalu aku sempet baca di tvonenews.com kalo Andre Taulany ternyata sudah lama merencanakan bercerai dengan sang istri, Erin. Namun baru April 2024 kemarin Andre mengajukan permohonan talak ke pengadilan agama. 

Ini hanyalah satu contoh dari sekian banyak kasus perceraian di Indonesia, di mana pasangan harus berpikir dua kali untuk melakukan perceraian. UU No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan (UU Perkawinan) menjelaskan bahwa tujuan perkawinan adalah membentuk keluarga yang bahagia dan kekal, maka dari itu UU Perkawinan pun menganut prinsip mempersulit terjadinya perceraian. Selain harus punya alasan-alasan yang sah, perceraian juga dilakukan melalui pengadilan. Kebayang kan, gimana sulitnya menghadapi perceraian.

So, mari kita telaah lima alasan utama mengapa menghadapi perceraian bisa terasa begitu sulit, bahkan bagi mereka yang sudah mantap dengan keputusannya.

1. Emosi yang Tidak Stabil

Putus sama pacar aja sudah bikin galau, apalagi cerai. Kamu bakal ngerasain emosi yang campur aduk, mulai dari marah, sedih, kecewa, sampai bingung sama hidup sendiri. Kadang kamu merasa kuat, tapi tiba-tiba bisa nangis bombay pas lagi nyetir sendirian.

2. Masalah Finansial

Menghadapi perceraian tidak hanya soal kesiapan mental, namun juga diperlukan kesiapan finansial. Kamu harus menyiapkan pendanaan yang cukup mulai dari konsultasi hukum, psikologis, hingga menggunakan jasa advokat untuk berperkara di pengadilan. Selain itu, apabila nanti bercerai, kemungkinan  kamu akan kehilangan sebagian harta, karena pembagian harta gono gini. 

3. Anak 

Kalau memiliki anak, perceraian akan menjadi semakin kompleks. Kamu harus mengurus hak asuh, mengatur jadwal kunjungan dan yang paling sulit, harus menjelaskan ke anak kenapa mama sama papa nggak bisa tinggal bareng lagi. Anak-anak juga bisa ngerasain dampak emosional dari perceraian, sehingga orang yang hendak bercerai selalu berpikir dua kali untuk melakukan perceraian, karena bisa berpengaruh terhadap masa depan anak.

4. Lingkungan Sosial 

Pasangan biasanya jadi support system utama. Pas cerai, kamu mungkin ngerasa kehilangan teman atau keluarga yang lebih dekat sama mantan pasangan. Kamu juga harus beradaptasi sama status baru sebagai single, yang kadang bikin canggung pas lagi ditanya tetangga, “Kenapa cerai?” 

5. Proses Hukum yang Rumit 

Ngurus perceraian itu nggak cuma soal tanda tangan dan berpisah dari pasangan. Ada proses hukum yang harus dijalanin, mulai dari mengajukan gugatan, mediasi, pembuktian, sampai putusan. Tentu banyak waktu, tenaga, emosi dan biaya yang harus dikorbankan dalam tahap ini. 

Intinya, menghadapi perceraian itu proses yang  berat dan butuh waktu buat move on. Nggak usah malu buat minta bantuan yah, salah satunya menggunakan bantuan dari platform berbasis artificial intelligence (AI) seperti HayDira. Jadi  HayDira tuh, sebuah platform berbasis kecerdasan buatan yang dikembangkan dengan tujuan membantu dan mendukung kamu untuk menghadapi permasalahan hukum, terutama mengenai konflik di dalam rumah tangga. 

Fitur konsultasi HayDira didukung dengan pemahaman dan pengetahuan di bidang hukum dan psikologis. Rasakan konsultasi seperti ngobrol dengan sahabat sendiri bersama HayDira. 

Claim Promo Merdeka

Klik tiketnya dan redem saat transaksi
*tersedia 100 claim pertama 

Diskon 25%
KODE VOUCHER: MERDEKA 

Dari Penulis

5 ALASAN KENAPA MAHASISWA HUKUM HARUS IKUT KOMPETISI DEBAT!

Jadi gimana guys, siap jadi juara debat?

TerkaitRekomendasi buat kamu
Artikel yang mirip-mirip

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Dari Kategori

Klikhukum.id