Tepat tanggal 14 Februari 2024, akan ada pesta demokrasi. Dimana seluruh warga negara Indonesia mempunyai hak pilih dan akan menggunakan hak pilihnya. Walaupun itu hak, tapi ingat jangan sampai golput loh. Masak iya sih, hak yang berlakunya lima tahun sekali disia-siakan begitu saja. Apalagi generasi yang baru pertama kali ikut pemilu. Harus semangat menyambut pemilu dong, kita kan mau memilih calon pemimpin bangsa. Walaupun mungkin masih bingung, “Harus pilih yang bagaimana ya?” Tenang di artikel ini kita bakal membahas bagaimana tips, memilih presiden dan wakil presiden ala klikhukum.id. Apa saja tipsnya, cekidot!
1. Lihat Visi Misi
Jadi begini, bangsa Indonesia itu kan punya cita-cita besar yang tertulis di UUD 1945, seperti melindungi kita semua, memajukan kesejahteraan, mencerdaskan kehidupan bangsa, plus ikut andil ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Pertanyaannya, calon pemimpin kita punya visi dan misi yang bener-bener nyambung sama cita-cita itu nggak?
Setidaknya kita harus tahu, calon pemimpin punya rencana apa buat menjamin keamanan. Baik dari dalam maupun luar negeri. Selain itu kita juga butuh pemimpin yang memiliki strategi jitu untuk perekonomian negeri ini. Karena menyangkut kesejahteraan masyarakat, maka mereka harus memperhatikan bakal melakukan apa buat kita agar bisa hidup lebih layak.
BACA JUGA: SOSIAL MEDIA MENGUBAH CARA BERPOLITIK, IS IT BAD FOR US?
Pastikan juga calon pemimpin yang dipilih, fokus dalam membangun pendidikan di Indonesia. Bagaimana mereka bisa membuat kita makin pintar dan siap menghadapi masa depan.
Yang nggak kalah penting, pastikan calon pemimpin memiliki peran bagaimana membuat dunia menjadi tempat yang lebih adil dan damai. Hal ini sejalan dengan cita-cita negara yang akan berkontribusi terhadap ketertiban dunia
2. Skill Bercanda di Media Sosial
Politik nggak melulu serius, kan? Coba deh, cari tahu apakah calon presiden dan wakil presiden punya skill bercanda yang oke di media sosial.
Skill bercanda di media sosial bisa kita tarik untuk mencerminkan sisi kemanusiaan dan menggambarkan calon presiden dan wakil presiden dengan masyarakat. Terdengar agak konyol sih, tapi coba bayangin deh, ketika kamu lagi burnout trus scroll sosmed buat cari hiburan, tiba-tiba di timeline muncul bercandaan lucu dari calon presiden dan wakil presiden. Pasti bikin senyum, kan?
Anggaplah ketika calon pemimpin bisa bercanda di media sosial, itu menunjukkan dia nggak terlalu kaku dan bisa relate sama kehidupan sehari-hari kita. Bisa membuat situasi tegang menjadi lebih santuy, seperti teman yang hobinya mengirim reels random yang bikin ngakak.
Nggak cuma itu saja sih, kemampuan bercanda di media sosial juga bisa menunjukkan kecerdasan emosional calon pemimpin.
BACA JUGA: CAMBRIDGE ANALYTICA DAN BAHAYA SOSIAL MEDIA TERHADAP SISTEM PEMILIHAN UMUM
3. Mengikuti Trend Viral
Dalam dunia yang penuh tren, penting juga apakah calon presiden dan wakil presiden mengerti apa yang sedang tren. Paling nggak, FYP gitulah. Nggak menutup kemungkinan, ketika memiliki jiwa kekinian bisa mencerminkan kesiapan dalam menghadapi perubahan zaman. Minimal mengerti apa yang lagi ramai di masyarakat dan bisa membaca suasana. Ditambah lagi kalau memiliki keahlian bercanda di media sosial, akan tahu saat yang tepat bagaimana mengirimkan candaan yang bikin netizen terhibur.
4. Apa zodiaknya
Ini terlihat aneh, tapi percayalah jika melihat zodiak calon pemimpin itu juga penting. Jadi begini, setiap zodiak itu kan memiliki ciri khas sendiri-sendiri. Nah, dari situ akan kelihatan bagaimana karakternya, apakah mereka sesuai atau enggak dengan keinginan kamu.
Fun fact, zodiak capres dan cawapres 2024 didominasi libra. Pak Anis-taurus, Cak Imin-libra, Pak Prabowo-libra, Mas Gibran-libra, Pak Ganjar-scorpio, Pak Mahfud-taurus. Coba deh, cek karakter masing-masing zodiak mereka. Kira-kira mana yang pas.
Lagipula apa salahnya kita tahu dan mempertimbangkan zodiak kalau bisa menambah keyakinan buat menggunakan hak pilih. Ya, nggak? Tapi ingat ya, poin ini hanya tambahan buat lucu-lucuan. Jangan sampai memilih hanya berdasarkan zodiak doang, nanti repot. Itu tadi beberapa tips, memilih presiden dan wakil presiden ala klikhukum.id. Sembari melihat zodiak, mengikuti tren dan skill bercanda dan paling penting tetap cermati visi, misi serta langkah konkret mereka. Apa yang mereka tawarkan untuk masa depan Indonesia dan bagaimana cara membawa perubahan positif bagi semuanya.
Jadi sebelum nyoblos, mari kita pikirkan dengan bijak bagaimana memilih pemimpin yang benar-benar memahami kebutuhan dan harapan kita. Ingat ya, kita nggak cuma punya hak memilih tapi juga tanggung jawab untuk memilih yang terbaik.